2 Hati 1 Cinta

hari H

"Mas, bangun yuk. Pindah ke kamar aja". Pukul 02.00 pagi, salma terbangun. Karena mengingat suami nya itu.

Awal nya salma ingin membuat pelajaran untuk suami nya itu. Akan tetapi, salma pun tidak tega dengan suami nya itu belum lagi rony akan pergi ke luar kota besok nya.

"Hey mas". Ucap salma kembali sambil mengelus rambut suami nya itu yang mulai sedikit gondrong.

"Kenapa sayang?". Rony terbangun dan melihat istri nya yang sudah berada di depan nya.

"Pindah yuk, nanti badan nya pada sakit". Akhir nya salma memperbolehkan suami nya masuk ke dalam kamar.

"Yuk". Rony sambil tersenyum dan mengajak istri nya beranjak dari sana.

"Duluan aja gih, aku mau ambil minum.dulu". Salma.

"Mau di anterin ga?". Rony.
"Ga usah, kamu langsung tidur aja di kamar". Salma.

"Yaudah aku duluan ya, jangan lama lama. Pengin peluk kamu". Rony dengan nada serak nya seperti orang baru bangun tidur.

"Iya bayiiii". Ucap gemas salma.
Rony hanya tersenyum kala istri nya itu gemas dengan tingkah nya dan sambil mengelus pipi nya.

Entah, sebersyukur apa rony sampai detik ini memiliki salma yang sangat amat sempurna di mata rony.

Rony sudah berlalu pergi ke kamar nya. Namun, saat salma ingin beranjak dari sana juga, salma gagal fokus dengan notifikasi hp suami nya itu yang berbunyi di malam itu.

"Siapa yang jam segini chat mas rony?"..tanya salma dengan nada penasaran nya itu.

Salma pun mengambil hp suami nya itu yang ketinggalan di meja itu lalu melihat pesan tersebut.

"See you ron besok!. Besok kita ada trip bareng loh. Save ya nomor baru aku, aku ganti nomor khusus buat kamu aja loh. Kamu blok nomor aku terus". Isi pesan chat itu yang ternyata dari anggi. Mantan kekasih nya rony yang masih saja mengejar rony sampai rela mengganti nomor nya yang baru agar bisa menghubungi rony kembali.

Salma pun langsung kesal membaca pesan itu. Ternyata, anggi juga ikut dalam perjalanan bisnis nanti bersama sang suami. Tapi, kenapa rony tidak bilang kepada nya?.

Entah, rasa kecewa salma timbul kepada suami nya yang mulai tidak terbuka dengan nya.

Salma langsung mengambil hp suami nya dan dia ke dapur untuk mengambil minum, lalu menenangkan dirinya dengan meminum air putih tersebut.

Rasanya salma ingin teriak kencang karena pesan tersebut. Namun, salma tidak mau berantem dalam keadaan suami nya akan pergi ke luar negri dan salm juga perfikir, toh papah mertua dan Paul juga ikut dalam perjalanan bisnis itu. Jadi, rony akan aman. Tapi hati salma tetap saja kesal dengan perempuan gatal itu!.

"Kenapa?". Tanya salma ketika melihat suami nya memegang kening nya sendiri sambil duduk dan badan nya bersandar di dipan kasur tersebut.

"Pusing kepala aku ca". Firasat salma benar ada nya. Suami nya akan masuk angin jika tidur di luar. Terbukti, suami nya itu sedang mengeluh sakit kepala.

"Anget lagi badan nya.. minum obat ya". Salma sehabis mengecek suhu badan suami nya.

"Gamau, ca sini". Rony menepuk kasur tersebut agar salma duduk di kasur itu juga.

Salma pun meletakkan hp itu. Dan menuruti keinginan suami nya. "Kenapa?'. Tanya salma dngan lembut dan sedang menahan cemburu nya.

"Tolong pijitin aku sayang, kepala aku sakit banget". Rony langsung merebahkan tubuh nya dengan kepala berbantalan paha istri nya.