celaka

2.6K 170 15
                                    

Rony sebenernya masih khawatir akan hal adiknya itu. Namun, Rony juga tau. Ketika Salma bilang bahwa adiknya itu ada di tempat yang ia ketahui. Rony sedikit merasa lega. Pikiran Rony, Nabila akan di tempat yang aman.

Rony terus mondar mandir di depan pintu kamarnya. Saat dirinya melihat jam yang ada di tangan nya. Jam itu menunjukkan bahwa sedikit lagi buka puasa.

Rony pun memutuskan untuk mencari makanan buka puasa. Setelah semuanya sudah siap. Rony mengetuk pintu kamarnya itu. "Ca, buka yuk pintu nya. 5 menit lagi buka puasa ca". Suara Rony di luar kamar tersebut. Karena, Salma mengunci kamar dari dalam.

Salma pun melihat jam yang ada di hp nya memang betul menunjukkan buka puasa. Dan Salma belum menyiapkan makanan bukaan untuk suaminya itu.

Salma membuka pintu kamar itu, dengan mata yang sembab. Rony melihat keadaan istri nya seperti itu pun, merasa sangat amat merasa bersalah.
"Aku belum masak. Kamu kalau mau buka puasa, di luar aja sana". Ucap ketus Salma.

"Aku udah beli bukaan buat kita. Yuk, kita ke meja makan". Ajak Rony yang ingin meraih tangan istrinya itu. Namun, di tolak oleh Salma.

Salma berjalan mendahului suaminya itu. Di meja makan itu benar benar sudah tersedia makanan. Dari makanan ringan sampai makan beratnya.

Salma mengambil 3 butir kurma, dan air putih. Lalu berlalu pergi kembali. "Hey, mau kemana?. Ko pergi. Ayo kita buka puasa bareng". Rony.

"Urus, urusan masing masing. Aku mau buka puasa di kamar aja". Sindir Salma. Dan Salma pun berlalu pergi ke kamar nya lagi.

Rony pun hanya menghela nafasnya dengan berat. Tapi, dia masih berusaha untuk mendapatkan maaf kepada istrinya itu.

Ia mengambil makanan berat itu untuk dirinya dan Salma di satu piring. Lalu, menyusul istri nya. Untung saja, kamar itu tidak di kunci oleh Salma.

"CK, ngapain si kesini?. Sendiri sendiri aja sana". Salma yang sedang memakan buah kurma itu karena adzan magrib sudah berkumandang.

"Mana enak buka puasa sendiri. Ya mendingan nyusul istri ku lah kesini". Rony duduk di atas kasur itu juga. Dan meletakkan nya di tengah tengah antara mereka berdua.

"Sayang, maafin aku. Aku ga bermaksud ngomong gitu. Jangan kaya gini, maaf". Rony menatap wajah Salma.

"Kenapa harus minta maaf?. Ucapan kamu bener. Aku ga seharusnya ikut campur. Aku kan buat kamu, bukan siapa siapa kan?". Sindir Salma kembali.

"Kamu itu istri aku, kamu orang terpenting buat aku dan Nabila. Sekali lagi aku mohon maaf atas perkataan ku tadi. Maaf, aku belum menjadi suami yang belum bisa mengontrol emosi ku ca. Maaf, kata kata ku udah bikin kamu merasa ga dianggap sama aku. Jangan kaya gini ca, aku minta maaf". Kata maaf itu berulang kali di ucapkan oleh Rony.

Namun, mata Salma tak mau melihat wajah Rony yang tadi siang kata katanya begitu menyakitkan dirinya.

"Ca, kata kamu. Kamu udah sayang dan cinta kan sama aku?. Ayo kita perbaiki lagi dan mulai dari awal. Kita bina rumah tangga yang sama sama kita impikan hiks hiks hiks". Tangisan Rony pecah saat membawa kedua tangan Salma ke wajahnya itu.

"Aku mau sendiri Ron". Hanya itu kata kata dari Salma.

"Sayang, maaf". Rengek Rony.
"Ron, kalau emang kamu ga sepenuh hati untuk menjalani rumah tangga ini. Jangan biarkan aku berharap kalau rumah ku itu ada di kamu. Hiks hiks hiks.. sakit rasanya ada tapi dianggap engga ada. Aku ikhlas sayang sama kamu dan aku terima Nabila seperti adik aku sendiri. Tapi, kamu sendiri yang ga pernah anggap aku ada". Lirih Salma yang menangis kembali.

"Hustttt kamu itu ada, kamu itu ada di hidup aku. Maaf, sekali lagi aku minta maaf soal kata kata itu ca. Aku cuma lagi Bingung sama keadaan keluarga aku saat ini. Aku baru aja kehilangan mamah ku, dan ketika aku menerima mamah Sandra sebagai ibu sambung ku, ternyata dia yang menjadi dalang atas semua ini. Di tambah lagi, aku harus menerima kenyataan bahwa Paul bukan adik sambung ku, tapi dia anak dari seseorang yang ikut juga membunuh mamah aku. Rasanya aku hampir gila menerima kenyataan yang ga pernah ada di dalam pikiran aku ca". Rony.

2 Hati 1 CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang