3. KESEHARIAN

658 66 0
                                    

POV DARRIEL

Aku melirik jam tanganku yang menunjukkan pukul 1 lebih 15 menit, meskipun matahari tidak berada tepat diatas kepala tapi cuaca masih lumayan terik dan aku sedang perjalanan pulang bersama Bisma dari sekolah tempat magang kita.

Bisma mengendarai motornya dengan kecepatan sedang dan perjalanan yang memakan waktu 35 menit tak begitu berarti karna obrolan random kita di sepanjang jalan, bahkan aku tidak akan sadar kalau sudah sampai rumah jika Bisma tidak menghentikan motornya.

"gak mampir dulu Ma?" tawarku pada Bisma yang tak kunjung turun.

"lain kali aja el, mau ada acara keluarga ntar sore."
"salam aja sama bunda." aku mengangguk kecil.

"oke deh... makasih ya, tiati di jalan."

"hokkeh.... balik dulu el..." aku mengacungkan jempol.

"hati-hati...." teriakku saat Bisma mulai melajukan motornya dan aku segera berbalik badan untuk masuk ke dalam rumah setelah dia tidak terlihat lagi.

"bunda.... anaknya yang paling ganteng paling uwuw pacarnya oppa Taehyung pulang....." teriakku memasuki rumah.

"mulutnya Darriel...." seru bunda ku dari arah belakang.

"berisik banget lu." sinis Dina yang duduk diruang tamu masih mengenakan seragam sekolahnya dan aku hanya melengos lalu melangkah mencari bunda.

"iel... gw ada PR matematika bantuin yaa..." teriak adik bungsuku dari depan rumah dan aku menghentikan langkah di samping lemari yang membatasi ruang tamu dan ruang televisi.

"dari mana lu jam segini baru pulang?" tanyaku pada Adimas yang duduk di ambang pintu melepas sepatunya.

"piket, biar besok bisa berangkat agak siangan." sahutnya memainkan alis sembari melangkah masuk.

"bilang aja mau bangun agak siangan."

"oh jelas... anime gw ada jadwal tayang ntar jam 11 malem jadi wajib nonton." balas adikku tanpa rasa bersalah.

"wibu." singkatku melanjutkan langkah menghampiri bunda di dapur.

"nanti bantuin PR gw, iel..." ucap adikku mengeraskan suara dan aku hanya diam pura-pura tidak mendengarnya.

"ngapain bun?" tanyaku melihat bunda jongkok di depan kulkas.

"ngadem." singkat bunda.
"udah tau lagi masukin sayuran masih aja nanya el..." lanjut beliau mengalihkan pandangan ke arahku.
"udah sana ganti bajunya trus makan."

"nanti aja iel masih kenyang, mau mandi dulu." balasku melenggang pergi menuju kamar.

Aku tersenyum lebar saat membuka pintu kamar dan menatap satu persatu wajah para Hyung kesayanganku.

"Hyung iel pulang..." ucapku memasuki kamar dan meletakkan tasku diatas meja lalu berjalan menghampiri poster hyung kesayanganku.

"kangen kan sama iel? ya kan? ya kan? ayo cepet ngaku, kangen kan?" tudingku pada poster Taehyung dan aku tertawa ringan dengan kelakuanku sendiri.

"hyung.... iel mau cerita, tadi iel pas upacara liat siswa yang tinggi trus badannya berisi padahal dia masih kelas 2 SMA tapi dia manis sih."
"eh pas perkenalan taunya dia ada di salah satu kelas yang bakal iel ajar minggu depan."
"lucu ya." curhatku dan aku terkekeh kecil.

"udah gitu aja, iel mau bersihin badan dulu trus nonton drakor."
"cium dulu deh." aku mendekat dan segera mencium gambar hyungku. Jika bunda dan adik-adikku lihat mereka pasti akan meneriakiku gila, hahahaha.

Setelah memberi satu ciuman manis, aku membawa kakiku menuju lemari mengambil pakaian santai dan bergegas keluar kamar untuk pergi ke kamar mandi di dekat dapur.

ASYMMETRY [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang