32. DARI AWAL

532 68 19
                                    

2 Hari kemudian
13.20

Seorang guru tampan nan cantik sedang menyusuri koridor menuju pos satpam dekat gerbang dan sesekali mengangguk tersenyum saat beberapa murid menyapanya.

"pak numpang ya..." ucap Darriel pada pak satpam yang berjaga dan satpam itu mengangguk.

Hari ini dia tidak membawa mobil karna malas menyetir dan dia memutuskan untuk naik gocar.
Darriel mengeluarkan ponsel dari saku celana lalu membuka aplikasi gocar untuknya pulang.

"mau pulang?" tanya seseorang dan Darriel mengangkat kepala.

Lelaki cantik itu membeku saat melihat Arjuna yang berseragam lengkap berdiri didepannya.

"ayo pulang, Juna antar." ajak Arjuna dan Darriel masih terdiam.

Arjuna yang melihat Darriel hanya diam segera meraih pergelangan tangan lelaki cantik itu untuk membawanya bangkit dari duduknya.

"trimakasih pak." ucap Arjuna pada pak satpam.

"siap Ndan... sama-sama." balas pak satpam dan Arjuna hanya tersenyum tipis.

"ayo." ucap Arjuna lembut lalu menarik tangan Darriel pelan dan Darriel hanya menurut.

Mereka berjalan menuju mobil, Arjuna membuka pintu penumpang mempersilahkan Darriel untuk masuk.

"trimakasih." ucap Darriel memasuki mobil dan Arjuna berjalan cepat memutari kendaraannya menuju kursi kemudi.
HR-V hitam melaju dengan kecepatan sedang menembus jalanan yang ramai lancar.

"G apartemen kan?" tanya Arjuna melirik Darriel sekilas.

"tau dari mana?" tanya Darriel penasaran.

"kemarin setelah proses evakuasi selesai, aku pergi ke tenda para relawan dan teman kakak bilang, kakak sudah pulang satu jam sebelum aku kesana." jelas Arjuna dan Darriel reflek menutup mulutnya untuk menahan tawa karna merasa geli saat mendengar Arjuna menyebut dirinya AKU.

"kenapa? aneh?" tanya Arjuna menahan tawa.

"sedikit..."
"dulu gw, saya dan Juna."
"sekarang ganti aku." ungkap Darriel menahan tawa.

Arjuna terbahak mendengar ucapan Darriel dan Darriel diam, ini pertama kalinya dia mendengar tawa lantang Arjuna.

~
Arjuna menghentikan mobilnya ditepi jalan depan hunian Darriel dan Darriel memiringkan sedikit tubuhnya menghadap Arjuna.

"trimakasih." singkat Darriel tersenyum manis.

"imbalannya bayarin mie goreng Juna ya kak?" keduanya tertawa dengan ucapan Arjuna.

"mau mampir?" tanya Darriel.

"lain kali saja, Juna harus laporan ke kantor." tolak halus Arjuna dan Darriel mengangguk.

"sekali lagi trimakasih Juna." ucap Darriel lalu keluar dari mobil dan melambaikan tangan saat mobil Arjuna mulai melaju.

~~~
18.35

35

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ASYMMETRY [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang