EXTRA PART

896 65 2
                                    

Terhitung sudah dua minggu lelaki cantik yang sedang memasak itu telah resmi menjadi pasangan seorang letnan muda dan hampir 30 menit ia berkutat didapur untuk menyiapkan makan malam bersama sang suami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terhitung sudah dua minggu lelaki cantik yang sedang memasak itu telah resmi menjadi pasangan seorang letnan muda dan hampir 30 menit ia berkutat didapur untuk menyiapkan makan malam bersama sang suami.

Ditengah kegiatannya, tiba-tiba ponselnya berbunyi dan ia segera mematikan kompor, mencuci tangan lalu meraih ponselnya yang ada dimeja makan dekat pantry.

"halo..." ucap Darriel.

"sayang masak?" tanya Arjuna tiba-tiba dan Darriel melotot sebab belum terbiasa dengan panggilan barunya.
"sayang? masih disana?" tanya Arjuna lagi.

"aku masak." jawab Arjuna.

"maaf... sepertinya aku pulang sedikit telat malam ini."

"kenapa? apa ada tugas?"

"komandan mengajakku latihan fisik dan menembak."

"oh... baiklah."
"mau makan diluar atau dirumah?"

"memang kenapa?"

"kalau makan dirumah akan ku panasi lagi masakannya sebelum kamu pulang." jelas Darriel.

"kalau mau makan kakak harus dipanasi juga kah?" goda Arjuna lalu terdengar kekehan kecil membuat Darriel menahan nafas dengan pipi yang memerah.

"kenapa bisa telpon? apa komandan tidak mencarimu?" tanya Darriel cepat untuk mengalihkan topik.

"Juna masih istirahat." jawab Arjuna.

"aku matikan telponnya ya... aku belum selesai memasak." kata Darriel sedikit panik dan Arjuna yang menyadarinya hanya terkekeh.

"baiklah... selamat memasak sayang..." ucap Arjuna dan Darriel segera mematikan telponnya tanpa menjawab.

Ia menepuk-nepuk dadanya pelan merasa jantungnya yang tak karuan.

"dia cuma bercanda el... tenang..." ucap Darriel sendirian.

Ia letakkan ponselnya kembali, lalu berbalik tubuh melanjutkan acara masaknya.

~
15 menit telah berlalu dan Darriel mulai menata makanan diatas meja kemudian membersihkan area dapur yang cukup berantakan.

Hidup bersama Arjuna tidak seseram yang dibayangkan, dulu ia berpikir  Arjuna akan melarang semua yang disukainya namun ketakutannya tidak terbukti.
Justru Arjuna sangat pengertian padanya.

Darriel mengeringkan tangannya dengan kain dan berniat untuk mandi.

Ting.

Notifikasi masuk mengurungkan niatnya untuk melangkah menuju kamar dan Darriel segera membuka pesan yang ternyata dari Arjuna.

Notifikasi masuk mengurungkan niatnya untuk melangkah menuju kamar dan Darriel segera membuka pesan yang ternyata dari Arjuna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ASYMMETRY [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang