ASYMMETRY [BELUM REVISI]

13. MANIS

Empat laki-laki yang sedang duduk di lantai ruang tamu terlihat begitu sibuk dengan urusan masing-masing.

Pasya, Adimas dan Dina sibuk dengan tugas sekolah mereka sedangkan Darriel sibuk menggulir-gulir layar HPnya melihat update terbaru Taehyung di instagram.

"kak udah selesai." ucap Pasya dan Adimas bersamaan.

"tumpuk aja biar enak nge-ceknya."
Pasya dan Adimas menuruti ucapan Darriel dan Darriel mulai memeriksa buku paling atas milik Pasya.

10 menit kemudian.

"udah bener semua." ucap Darriel setelah memeriksa tugas sepupu dan adiknya.

"makasih kak..." ucap Pasya memasukkan buku-bukunya.
"kalo gitu Pasya pulang dulu ya.." pamit Pasya beranjak dari duduknya.

"hati-hati Sya..." ucap Darriel.
"mau kemana lo?" lanjutnya saat melihat Adimas berniat bangkit dari duduknya.

"main lah... udah kelar juga tugas gw."

"jangan kluyuran, lo bentar lagi try out kan."

"yaelah el.." keluh Adimas tapi masih menuruti ucapan kakaknya.

"bunda... Pasya pulang ya.." pamit Pasya setelah perdebatan ringan kakak beradik itu selesai.

"iya Sya... hati-hati.." jawab bunda mengintip dari balik lemari pembatas.

"mau kemana lo, Din?" tanya Darriel.

"kamar lah, orang udah selesai."

"gak di periksa dulu?"

"periksa tapi gw tinggal ke kamar ya."
"nanti kalo ada salah benerin sekalian." ucap Dina menyodorkan buku pada kakaknya.

"nglunjak lo." balas Darriel tetap menerima buku Dina.

"trimakasih kakak...." ucap Dina berlalu pergi.

"curang lo el... Dina boleh pergi, gw ga boleh." protes Adimas dengan wajah kesal.

"sini bentar, ada yang mau gw tanyain abis periksa tugas Dina."

Adimas menurut dengan ucapan kakak pertamanya, dia bermain ponsel untuk menunggu Darriel selesai memeriksa tugas kakak keduanya.

~

"Dim..." panggil Darriel yang baru selesai memeriksa tugas Dina.

"hmmm" jawab Adimas tanpa menoleh.

"menurut lo anime yang bagus itu apa?" tanya Darriel membuat Adimas mengalihkan pandangan dengan cepat.

"apa el..?" Adimas meyakinkan pendengarannya.

"kasih gw rekomendasi anime yang bagus.. lo kan wibu."

"lo mau pindah haluan?"

"gila-gila lo... gw cuman penasaran aja, jadi pingin nyoba nonton."

"emm apa ya?" ucap Adimas berpikir sejenak.
"kalo kata gw sih mending spy family aja sih, soalnya lo juga pemula jadi yang santai-santai aja dulu, yang kawai-ne."

"kawai-ne apaan?" tanya Darriel tak paham.

"imut..!!" jawab Adimas sedikit ngegas.

"santai wibu..!!!" sahut Darriel tak ingin kalah.

"ya lagian kawai aja kaga tau lo... korea mulu sih."

"ya mana gw tau, gw bukan wibu." jawab Darriel tak terima.

"yaudah lo tonton aja yang gw kasih tau tadi, kalo mau yang lucu tapi serius ada one piece."
"komedi, politik, krisis dunia jadi satu di one piece."