•
Kamu tidak perlu berusaha keras untuk menjadi mengesankan. Terus hidup saja sudah hebat sekali.#quotespsikologi – Twinkling Watermelon 🍉
•
•
HAVE FUN BESTIEH 💗
•
HAPPY READING 😻
•
Thank you for reading this story.
_______"Gimana, enak tidak?" tanya Liva Rayhanna pada keponakan nya, Qilla.
Pagi ini, rumah minimalis milik Lexham ramai karena kedatangan keluarga besar. Kebetulan, Liva ibunda dari Louis dan Draco itu membawakan kue brownies untuk keponakan perempuan satu-satunya.
Dan jangan lupakan, Xetras yang ikut serta dalam pertemuan tersebut.
Qilla memberikan jempol nya sebagai respon. "Selalu enak, buatan buna mah nggak pernah gagal!"
"Bagi dikit Cil, Lo monopoli semua brownies nya." Sedari tadi, Kendra juga kekeuh ingin merampas kue buatan bunda Liva.
"Pelit anjir!! Gue beli es cream, Lo di tinggal," timpal Brichia mendengus jengkel.
Akhirnya dengan amat sangat terpaksa, bocah kematian itu berbagi-begi kepada Xetras.
Sebenarnya, ada dua kotak lagi yang belum dibuka. Tapi, mereka tetap ingin berebutan dengan satu kotak yang langsung diberikan oleh bunda Liva.
"Buna, Abang Draco manah??"
"Masih di jalan sama Louis dan Anya. Nanti juga sampai." Liva membalas pertanyaan gadis itu.
Qilla mengerut kening nya heran, Anya? Apakah Revanya? Seperti nya perempuan itu sudah mulai mengakrabkan diri dengan keluarga Louis.
"Louis udah minta maaf kan sama kamu?" Mendengar celetukan bunda Liva membuat Qilla seketika terdiam, benar sampai detik ini banjingan itu belum meminta maaf kepada dirinya.
Gadis itu menggeleng, "Belum buna." Kemudian mulai sibuk dengan handphone miliknya.
Perubahan suasana hati yang begitu cepat, siapa lagi kalau bukan bocah kematian Xetras itu.
Terlihat Lexham berjalan beriringan dari arah belakang bersama Gillbert, seperti nya mereka habis membahas sesuatu yang penting.
"Justin, tengok anak kamu itu. Nggak mau ngalah sama adek nya." Liva marah, tentu. Sebagai seorang ibu, dia tidak mungkin membela anaknya disaat sang anak bersalah. Itu bukan didikan yang benar.
Justin hanya menghela napas pendek, yang salah siapa, yang disalahkan siapa. Sedari kemarin, istrinya memang sering menggerutu mengenai permasalahan anak tertuanya itu.
Terlebih dengan keponakan kesayangan nya. Karena Xetras mengadu pada bunda Liva, bahwasanya Louis sempat memberikan kekerasan fisik saat berseteru dengan sang adik.
Mendengar hal tersebut, sontak Liva marah dan mendiami suaminya. Padahal bukan salah dia loh, tapi ya sudahlah. Suami memang selalu menjadi tempat pelampiasan sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manipulative Behavior [ END ]
RandomPerjalanan Azqilla, manusia manipulatif yang dapat mengelabui lawan bicara. Berhati-hatilah pada mereka yang memiliki tutur kata lembut, karena terkadang manipulator sering kali memakai topeng lemah. • "Qi-qilla?" Suara Diana bergetar ketika melihat...