[ Extra part ]

5K 228 9
                                    

("tú determinas tu propio destino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

("tú determinas tu propio destino.")
_
Anda yang menentukan takdir anda sendiri.
_

Hallo bestieh-bestieh kesayangan aku 😻🫶🏻

Gimana kabarnya???

Terimakasih telah berkunjung 🫶🏻

HAPPY READING 💗

 ⁠~⁠♪∘⁠˚⁠˳⁠°.⁠。⁠*⁠♡✧⁠*°
____

Gillbert berjalan pelan memasuki rumah minimalis milik Lexham. Sampai detik ini, mereka memang masih tinggal di rumah tersebut.

Dan mungkin tidak ada niatan untuk pindah, karena memang isinya hanya Gillbert, Qilla dan Lexham.

Lagipula pria itu tidak masalah ingin menetap dimanapun, asalkan dengan sang istri.

Kakinya melangkah menaiki satu persatu undakan tangga. Raut wajahnya terlihat datar, pakaian nya juga sudah acak-acakan.

Dua kancing teratas kemeja abu-abu nya, juga sudah terlepas. Mengekspos dada bidang yang penuh otot tersebut.

Memang tadi pagi, ia memilih tidak menggunakan jas karena tidak ada jadwal penting untuk hari ini.

Hanya sekedar pengecekan lokasi kerja yang sedang beroperasi.

Membuka perlahan pintu kamar, terlihat istrinya sedang duduk bersandar pada headboard kasur dengan tangan yang sibuk mengelus perut buncitnya, tangan satunya lagi memegang buku.

"Baca apa?" Gillbert berdiri di dekat meja rias, melepaskan jam tangan yang digunakan.

Qilla tersenyum. "Baca buku parenting anak." Ia memperlihatkan cover buku tersebut pada suaminya.

Pria itu hanya mengangguk singkat, kemudian masuk ke kamar mandi guna membersihkan diri.

Wanita hamil tersebut menatap acuh, sudah hal biasa melihat sikap suaminya itu.

Jangan berharap kecupan romantis sehabis pulang kerja. Pria itu lebih memilih membersihkan tubuhnya dulu baru menyentuh sang istri.

Alasan nya, dia dari luar. Tidak tahu apa yang menempel di tubuhnya, entah itu bakteri, virus, atau kuman. Lebih baik membersihkan diri terlebih dahulu, apalagi sekarang istrinya sedang hamil.

Takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, lebih baik mencegah nya.

Selang beberapa menit, akhirnya Gillbert selesai. Keluar dari kamar mandi dengan kaos dan celana pendek nya.

Ia mendekat menuju ranjang. Memberikan kecupan-kecupan manis untuk istri mungil nya itu.

Sampai saat ini, tidak ada yang bertambah. Masih seperti dulu, pendek dan mungil.

Tentu saja dua benda kenyal yang menjadi bagian favorit Gillbert juga berkembang karena saluran air susu baru berkembang untuk persiapan menyusui.

Dan bertambah semakin seksi di matanya.

Manipulative Behavior [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang