[32. Lexham puyeng]

4.6K 213 2
                                    

"Nyatanya, perasaan iri hati dan dengki dapat membuat manusia berubah menjadi tidak terkendali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nyatanya, perasaan iri hati dan dengki dapat membuat manusia berubah menjadi tidak terkendali."

HALLO BESTIEEH

TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN NYA 😻


____


Sedangkan disisi lain, tepatnya gedung perbatasan. Telah terjadi kericuhan karena alarm kebakaran yang tiba-tiba berbunyi padahal sumbu api saja tidak terlihat.

Belum cukup sampai disana, Brichia tampak panik dengan laptop di tangan nya sembari berjalan dengan cepat menuju ruang profesor Louis.

Membuka pintu dengan paksa sehingga menimbulkan suara dentingan yang keras pada ruangan sunyi itu.

"Bang, Lo harus lihat ini!" Kemudian Cia tergesa-gesa meletakkan laptop nya pada permukaan meja dan menunjukkan rekaman cctv yang berhasil ia terobos.

Video itu terputar, Louis dan Cia sama-sama terdiam sejenak menunggu putaran video tersebut. Akan tetapi, aktivitas mereka harus terhenti dipertengahan video karena asisten pribadi nya, Revanya mengabarkan terjadi keributan di bawah.

Pengepungan dari pihak yang tidak dikenal. Louis panik, karena saat ini beberapa keamanan memang sedang tidak berada di lokasi. Sebagian dari mereka tengah melakukan pengecekan di gedung bagian perbatasan kota, dimana akan sulit bagi mereka meminta bala bantuan.

Anggota Xetras juga tersisa dua orang di gedung ini.

Linglung, setelah itu Louis melangkah kan kakinya dengan tergesa-gesa. Namun, harus tertahan karena nada tinggi yang dilontarkan oleh Brichia. "Bang! Gue bilang lihat dulu," kekeh nya.

Akan tetapi, Louis yang sudah kalut tidak dapat berpikir jernih lagi. "Ini genting Cia, kamu urus bagian lantai atas. Saya ke bawah dulu." Meninggalkan Brichia dengan kekesalan nya.

Bayangkan saja hampir seminggu dia disini untuk memecahkan dan menemukan bukti-bukti mengenai masalah Louis. Tapi lihat! Seenaknya mengacuhkan hasil kerja keras nya.

Padahal rekaman itu adalah kunci jawaban, siapa tokoh yang selama ini bergerak curang di belakang Louis.

Monyet memang.

Benar kata Qilla, abang sepupunya yang satu itu tolol. Mudah terjebak, mungkin karena kurang pelatihan dari sang kakek. Padahal adiknya, Draco adalah kopassus dalam tim nya.

Tidak belajar dari sekitar.

Brichia berjalan dengan lesu.

Tahu begini, mending tidak usah menerima tawaran sang kakek waktu itu. Enak juga sekolah, walaupun Edward menyeramkan setidaknya dia tidak membuat Cia merasa tertekan.

Sudah lah,

Tidak ada gunanya.

Sehat-sehat tulang pinggul keluarga seperti Louis. Semoga kapasitas ketolololan nya berkurang.

Manipulative Behavior [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang