part 10 (🔞)

466 14 30
                                    

🚫part sebelah jgn diskip Warning❗ini area terlarang hehe🙏🏼🚫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🚫part sebelah jgn diskip Warning❗ini area terlarang hehe🙏🏼🚫

****🍃*****

"Sshh, sakit felix"eluh meisya, matanya memejam menaha rasa sakit.

"Tahan ya, aku tidak akan menekannya Mei"

"Akkhh, sakit aaiisshh kau ini bisa pelan gak si"
"Iya iya maap, aku sudah memelankannya, bagaimana lebih baik bukan"

"Mmmm, lumayan"lirih Mei, dengan keringat yang bercucuran.

Setelah sampai dikamar, felix membantu untuk mengobati punggung Mei yang masih terlihat sedikit membiru akibat peperangan tempo hari. Mengusap punggung Mei dengan air hangat yang sudah dibumbui oleh ramuan yang sudah ia bawa dari tabib kerajaan.
Suara pintu terbuka menampilkan Alvin dan kayrra disana, kayrra menghampiri disamping Mei, "meisya, kondisi mu masih belum pulih"

Mei menggeleng pelan, "aku baik rra, hanya saja luka ini sering terasa sakit hehe"

"Apa perlu kita berburu darah manusia, untuk cepat memulihkan lukamu Mei?" Tanya Alvin menatapnya sejenak

"Ide yang bagus itu vin" Sahut felix
"Woahh, kita pergi sekarang aja" Celetuk kayrra

"Tidak, kau dirumah saja kay bersama mei,, biar aku dan Alvin yang pergi mencari darah itu" Tolak felix membuat kayrra sedikit murung, melihat itu Mei membujuk felix agar membawa kayrra bersama mereka, karna ia tau kayrra sangat suka dengan tantangan seperti ini.

"Bawa saja kayrra, aku tidak apa apa. Aku akan ber istirahat disini"

"Kau yakin Mei?" Tanya Kayrra, Mei pun mengangguk.

"Oke baiklah, sebaiknya kita bergegas sekarang" Ujar Alvin ia pun melenggang pergi keluar dari kamar Mei

"Mei, makasih hehe. Aku akan cepat kembali" Senang kayrra, Mei pun tersenyum menatapnya

Setelah itu giliran felix, tanpa bicara ia mendekatkan diri pada Mei,

Cup

Ia mengecup singkat bibir meisya, "aku pergi, kau istirahat lah"

Mei membeku tak tau harus menjawab apa, padahal hal itu sudah sering mereka lakukan tapi tetap saja ia masih malu untuk mengakui perasaanya nya

*****🍃*****

"Kau aja vin yang nyetir, aku males"felix duduk dibelakang, kayrra yang meliriknya sekilas, memicingkan matanya,"kau males hanya karna mei tidak berada disisimu yakan"tebaknya

"Hhmmmm"

Felix hanya berdehem, lalu beralih pada alvin yang tengah menyalakan mobil,"sudah siap kan, oke kita berangkat"

"Lets go"semangat kayrra

"Lets go"semangat kayrra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Dark Cloud [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang