part 40

97 6 1
                                    

Perlahan kaki kayrra melangkah kedalam gedung dan menaiki anak tangga, di ikuti oleh rami di belakang nya, rami membawa sebuah tombak berukuran sedang untuk menjaga dirinya dari serangan vampire yang secara tiba tiba, bukan tanpa alasan rami memba...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan kaki kayrra melangkah kedalam gedung dan menaiki anak tangga, di ikuti oleh rami di belakang nya, rami membawa sebuah tombak berukuran sedang untuk menjaga dirinya dari serangan vampire yang secara tiba tiba, bukan tanpa alasan rami membawa itu, karna kayrra sengaja menyuruh rami untuk bisa membentengi nya sendiri dengan alat yang mampu menjaga nya.

Tiba tiba langkah kayrra terhenti, di pertengahan anak tangga membuat rami ikut menghentikan langkahnya dan terlihat bingung.

"Ada apa kay?"

"Aku mendengar sesuatu"bisik kayrra

Rami mengantup kan bibirnya, seketika hening, perlahan mereka berdua melanjutkan langkahnya hingga sampai di lantai dua

Krek..

Langkah rami dan kayrra kembali terhenti ketika mendengar suara ranting yang tak sengaja terinjak.

"Hey kemari lah, kita kedatangan makanan" Pekik seseorang yang diketahui sebagai vampire memanggil para vampire lain

"Ck, bedebah" Decak kayrra terlihat acuh

Rami melirik kayrra, "kau kenal mereka?"

"Hah? Aku-, kenal mereka cih"

"Mereka itu cuma vampire kasta terendah-, rami kau bisa bertarung kan"

Rami pun mengangguk walau terlihat gugup, karna baru pertama melihat vampire sebanyak itu biasanya dia dan kakanya hanya mampu menghadapi dua hingga 4 vampire saja sedangkan yang sekarang ini mereka di hadapi dengan belasan vampire yang telah mengepung mereka

"Sialan, berani sekali mulut mu berbicara seperti itu pada kami" Balas vampire tersebut tidak Terima dengan apa yang kayrra ucapkan

"SERANGG! HABISI MEREKA BERDUA" Perintah sang vampire yang diyakini sebagai ketua kelompok diantara mereka

"Berhati-hati lah rami" Rami berjalan mundur dan mengambil ancang ancang untuk menendang vampire di depannya dan mengayunkan sebilah tombak yang ia bawa

Brakk

"Ssshh, mati kau" teriak rami

Jleb

Rami berhasil menancapkan tombaknya lalu kembali mengayunkan tombaknya.

"Woah daebak, kau keren rami" puji kayrra tersenyum lebar

Mata rami membulat ketika melihat vampire dari belakang kayrra.

"Kay, dibelakangmu"

Brugg

Dengan gerakan cepat, kayrra menunduk dan mengeluarkan kekuatannya, menghempaskan sebagian musuhnya sehingga mereka berjatuhan tak berdaya.

"Huh dasar lemah" ujar kayrra mengejek musuhnya

********🍃********

The Dark Cloud [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang