******🔞******
Hujan dimalam hari ini menjadi saksi penyatuan antara kedua insan, suara lenguhan samar samar terdengar bersamaan dengan suara guntur dilangit.
"Yes babyhh hhhmm"lenguh gadis yang memiliki berparas cantik dan memiliki bibir tebal nan mungil tersebut.
"Ok sayanghh sshh"sahut pria itu, lalu ia pun semakin semangat untuk menjelajahi seluruh tubuh gadis itu, menciumi nya tanpa terlewatkan satupun. Dan sampai dimana mereka saling bersitatap dan menyatukan keningnya, pria itu memiringkan wajahnya dan memandang lekat bibir gadis itu.
"Aarrrghhhh"teriak kencang felix terbangun dari tidurnya, mafasmya tercekat, keringat membanjiri seluruh tubuhnya.
"Ohshiittt, untung cuma mimpi"gumam nya, yang ternyata tidak sengaja bermimpi buruk, didalam mimpinya ia melihat meisya bersama jaden saling bertukar saliva nya menyalurkan hasrat satu sama lain, dadanya bergemuruh menahan amarah yang membara, mengingat bagaimana panas nya meisya didalam mimpinya itu. Ia melirik jam kecil di nakas sebelah ranjangnya masih menunjukan pukul 2 dini hari, tanpa berbasa basi ia keluar dari kamarnya dan pergi ke kamar meisya.
Ketika sudah didepan ia memastikan pintu itu tidak terkunci dan benar saja, meisya selalu lupa mengunci pintu entah apa yang ia pikirkan bisa sampai lupa mengunci pintunya sendiri. Di ruangan yang gelap, felix melihat gadis kecilnya itu tertidur dengan lelap, ia menyeringai dalam diamnya.
Tatapan sayu nya sudah membuktikan bahwa ia sedang ingin melakukannya, ingatan soal mimpi nya tersebut membuatnya menggeleng cepat. Ia tidak ingin mengingat mimpi buruknya itu.
Felix mendekat disisi ranjangnya meisya dan menyingkirkan anak rambut diwajahnya meisya yang sedang tertidur pulas, felix memajukan wajahnya untuk mencium gadis kecil itu,
Cupp!
Setelah berhasil menciumnya ia terkekeh pelan, bisa bisa nya meisya tidur sepulas ini bahkan felix menciumnya dari tadipun ia tidak terganggu.
Karna gemas felix tidak sengaja mencubit pipi gadisnya, membuat lenguhan indah itu keluar dari mulut meisya membuat hasrat felix semakin menginginkan lebih. Perlahan membuka kancing baju tidur meisya mengusap leher yang terpampang dengan jelas olehnya, ia segera masuk kedalam leher itu menghirup kuat kuat aroma gadis kecilnya
"Mmmhh"
"Yes babe, I really want you!!!"bisik felix tepat ditelinga meisya namun meisya tetap tenang dalam tidurnya
Felix terkekeh senang dibuatnya, ia segera membuat kissmark di sekujur tubuh meisya, tangannya mengelus lembut bagian paha mulus milik meisya lalu menciumnya. Dan kembali keatas ia menatap lekat wajah gadisnya yang tenang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Cloud [ END ]
Fantasy[ jangan lupa follow dulu ya sebelum baca cmiiww hehe💋 ] bagaimana jika vampire dan manusia hidup berdampingan?? mampu kah mereka para vampire menahan hasrat nya untuk tidak membunuh manusia !!!!!! ‼️ don't plagiat 🙏 ‼️