part 43

74 7 7
                                    

2 minggu telah berlalu, keadaan meisya ber angsur angsur pulih, dia bisa berjalan kemanapun yang ia inginkan tapi tidak lepas dari pengawasan Felix tentunya, mendengar kabar meisya sakit, ketiga kaum serigala dari hutan datang berkunjung ya mereka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 minggu telah berlalu, keadaan meisya ber angsur angsur pulih, dia bisa berjalan kemanapun yang ia inginkan tapi tidak lepas dari pengawasan Felix tentunya, mendengar kabar meisya sakit, ketiga kaum serigala dari hutan datang berkunjung ya merekalah justin, canny dan arthur. Setelah mendapatkan surat dari istana, mereka segera bergegas ke istana sebenarnya bukan tanpa sebab mereka di undang kesana, karna dragon pribadi mempunyai ide untuk membuat pertahanan kuat dan meminta bantuan pada kaum serigala, walaupun pada kenyataannya kaum vampire dan serigala sejarahnya tidak pernah akur, tapi kali ini raja dragon akan mematahkan sejarah itu, dan membuktikan bahwa mereka akan hidup damai jika berdampingan.

"Suatu kehormatan bagi kami, karna diundang datang ke istana oleh yang mulia" Ujar sopan arthur memberi hormat pada raja diikuti oleh canny dan justine

"Baik lah, senang bisa bertemu kembali ya, bagaimana keadaan rakyat disana?" Tanya dragon

"Ya seperti itu lah yang mulia hehe" Jawab canny santai

Justine menyiku lengan canny untuk tidak sembarangan kepada raja dragon, "ssshh, apaa si kak, aku cuma jawab loh" Cicit canny
"Yang sopan, jangan betingkah" Peringati justine melirik ke arah adiknya itu

Dragon yang melihat kelucuan mereka pun hanya bisa terkekeh, "sudah lah kalian cepat temui meisya dan Felix mereka ada di taman belakang istana" Kata dragon, lalu ketiga nya di antarkan oleh para maid
Menuju ke tempat Felix dan meisya

"Baik yang mulia, kami permisi dulu" Ujar arthur

Setelah berjalan dilorong, mereka telah sampai di taman belakang istana windson, terlihat dari jauh Felix dan meisya sedang duduk menikmati angin yang sangat menyejukan.

"Kak meisya" teriak canny dari jauh sembari berlari

"Hey, perhatikan langkah mu berlari canny" ujar arthur memperingati sang adik

Meisya menoleh kesumber suara ia sangat senang ketika teman teman serigalanya datang mengunjungi mereka

"Jangan berlarian seperti itu canny, nanti kau bisa terluka" Kata meisya, setelah itu mereka berkumpul dan sedikit berbincang, bicara mengenai permintaan raja dragon untuk para kaum serigala menjadi benteng pelindung bagi kaum vampire, apakah meisya dan Felix mengetahui nya? Ya, sebelumnya Felix dan meisya memang sudah mengetahui nya tapi mereka semua bergantung pada justine canny dan arthur, kalaupun mereka mau, tapi kalau tidak mau pun tidak apa-apa, mereka tetap bisa hidup berdampingan, pikir Felix.

"Jadi apakah raja bryan itu sudah menyatakan perang kepada kerajaan windson setelah kau dan alvin menghabisi nyawa anak-anaknya" Kata Arthur, lalu Felix menatap ke sembarang arah, "belum, tapi aku yakin cepat atau lambat dia akan muncul dan membalaskan dendamnya"

"Dan aku minta kalian jika setuju ikut mengawal kami, kalian juga harus bisa berhati hati, karna bahaya bisa kapan saja datang" Sahut lembut meisya

Canny tersenyum ramah dan meraih lembut lengan meisya, "kaka tidak perlu khawatir, aku justru senang jika bisa mengawalmu dan yang lain, aku jadi punya banyak teman hehe" Meisya pun membalas dengan mengusap pucuk kepala canny

The Dark Cloud [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang