Malam harinya mereka berkumpul diruang samtai, kayrra yang belum mengetahui apa yang sedang terjadi pun sangat amat terkejut ketika melihat jihoon berada di mansionnya, setelah dijelaskan oleh alvin barulah kayrra dapat memahami, maksud jihoon ada disana, dan jihoon sendiri juga tak kalah terkejutnya. Ingatan soal ucapan ayahnya yang mengatakan bahwa makhluk mitologi itu benar adanya, ingatan itu pun berputar dikepalanya, belum sempat bersuara, felix lantas segera membungkam nya dengan kata ancaman jika suatu saat jihoon memberitahukan rahasia bahwa mereka adalah vampire, detik itu juga ia akan mati.
"Ka-kau ternyata seorang vampire?" tanya jihoon dengan nada bergetar
Sedangkan kayrra menatapnya dengan datar, "yaa"
"Meisya juga?" Kayrra hanyan membalas dengan anggukan kecil
"Ku ingatkan sekali lagi, jika kau menuruti apa kata kami, aku pastikan kau akan aman!!"ujar alvin dingin, jihoon pun terdiam
"Sudahlah, pergilah ke kamarmu tempatnya ada di lantai dua,- kepala maid tolong antarkan dia ke kamarnya"titah felix
Setelah itu kepala maid pun, membawa jihoon bersama nya dan menunjukan kamarnya. Selepas kepergian jihoon, kayrra menceritakan soal kejadian tadi di sekolahnya, kecurigaannya kepada kel.bryan soal hilangnya meisya mungkin saja ini ada kaitannya dengan mereka untuk membalaskan dendamnya sewaktu jaden di serang alvin dan felix, "aku mencurigai mereka, tapi mereka bilang aku tidak ada bukti lalu bagaimana?"ujar kayrra yang terlihat cemas.
Alvin melirik kayrra sekilas, "aku juga yakin ini semua ulah jaden dan kedua saudaranya"*********🍃*********
Keesokan pagi nya, kayrra dan jihoon berangkat sekolah tapi mereka berangkat bareng, Alvin dan felix yang mengantar mereka. Sehingga membuat satu sekolah heboh tapi dengan cepat kayrra menjelaskan mengapa bisa mereka bersama dan memberitahukan bahwa dirinya lah yang menolong keluarga jihoon dari kecelakaan mobil dan sayangnya mereka meninggal di tempat bersama adik bungsunya, hanya tinggal jihoon yang tersisa, kayrra sengaja mengarang cerita agar mereka tidak mencurigai persoalan vampire.
Rami, dan juna serta doyoung pun nampaknya sangat terkejut mendengar berita ini, mereka pikir jihoon 3 hari tidak masuk sekolah karna memang bolos tapi nyatanya sedang mengalami kesulitan bahkan pihak sekolah pun tidak tahu soal ini.
"Jihoon-aaa turut berduka cita" Ujar pelan doyoung
Berbeda dengan rami, ia terlihat sedang memperhatikan gerak gerik jihoon, apakah benar orang tuanya mengalami kecelakaan dan kenapa raut wajah jihoon seperti sedang menutupi sesuatu, ia sangat tau pasti sifat jihoon jika jihoon merasa sedih ia akan terlihat sedih dan mungkin bisa tidak ingin melanjutkan sekolah, apalagi sedih karna kehilangan orang tuanya, pasti jihoon akan terlihat frustasinya.
"Apa kau baik baik saja jihoon, aku turut berduka atas kematian orang tuamu dan adikmu, lalu kenapa kau tidak memberitahu keluargaku, keluarga kita kan lumayan dekat" Tanya rami pelan pada jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Cloud [ END ]
Fantasi[ jangan lupa follow dulu ya sebelum baca cmiiww hehe💋 ] bagaimana jika vampire dan manusia hidup berdampingan?? mampu kah mereka para vampire menahan hasrat nya untuk tidak membunuh manusia !!!!!! ‼️ don't plagiat 🙏 ‼️