part 56

76 4 2
                                    

********🍃********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********🍃********

( adegan penyiksaan dua preman tadi
Aku lewatin ya )

---

"Pagi" sapa jihoon yang baru saja bergabung bersama meisya kayrra felix dan alvin di meja makan

"Eoh, padahal semalam dia tidur duluan tapi kenapa bangunnya paling terlambat" gumam kayrra

Jihoon meliriknya,"apa kau sedang menyindir aku kay"

"Ya memangnya siapa lagi kalo bukan kau!!" jihoon pun berdecak lalu menyambar roti isi yang sudah di siapkan

Baru saja jihoon menyuapkan roti isi ke dalam mulutnya, ternyata alvin dan yang lainnya telah selesai sarapan dan melangkah kan kakinya keluar.

"Loh heh, ko aku ditinggal tunggu!" teriak jihoon menyusul mereka yang sudah lebih duluan menuju mobil

Selang beberapa menit di jalan mobil mereka pun sampai di perkarangan sekolah, jihoon keluar lebih dulu dan kedua gadis itu pun berpamitan pada felix dan alvin.

Setelah itu mereka pun menyusul jihoon berjalan beiringan dengan jihoon berada di tengah, kedatangan mereka itu disambut oleh tatapan kagum dari semua murid dan ada beberapa yang berdecak sebal melihat  kayrra dan meisya bisa jalan bersama jokowi cowo paling populer disatu sekolah ini,

Saat akan melewati lorong, jihoon di panggil oleh juna yang sama baru datang, berjalan bersama disaat akan menaiki tangga, pergerakan jalan mereka di hentikan oleh miho dan kedua temannya.

"Jihoon!!" miho memanggil jihoon seraya menghalangi jalannya

Aksi itu mendapatkan decakan kesal dari jihoon, ia pun memiringkan kepalanya melihat tingkah gadis yang sudah berstatus mantan."minggir!" kata jihoon dengan datar

"Gak mau ji, aku mau kita jalan bareng seperti dulu" ujarnya to the point

Melihat itu meisya dan kayrra hanya bisa saling melirikan matanya dan acuh, mereka tidak ingin berurusan dengan wanita bodoh seperti miho,
Mendengar ucapan miho membuat jihoon membuang nafasnya secara kasar, "ini masih pagi miho, tolong jangan buat mood ku hancur. Minggir"titah nya lagi.

Lantas miho pun mendekat dan menggelayut di lengan jihoon, "oke kalo gitu nanti di kelas ya kita bicara, aku tuh kangen banget"

Jihoon merasa jengah, ia sengaja melepaskan pegangan lengan miho lalu melanjutkan jalannya menaiki tangga menuju kelasnya disusul juna, disaat akan menyusul jihoon langkah meisya dan kayrra tetap di halangi oleh miho

The Dark Cloud [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang