part 33

133 7 3
                                    

-happy reading guys-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-happy reading guys-

*********🍃*********

Setelah menaiki bus, meisya duduk di kursi paling belakang sembari menyelipkan earphone ke telinga nya, ia memejamkan matanya, tak lama Seorang laki laki baru saja naik dan ikut duduk di sebelah meisya, ia menyunggingkan senyumnya sekilas ketika menemukan gadis itu, sudah lama ia tak berjumpa dengannya.
Supir bus tidak sengaja menginjak rem, membuat meisya terbangun dan hampir saja terbentur kursi yang ada di depannya. Beruntungnya ada yang menahannya, meisya mengernyit kan dahi nya dan melirik seseoranh yang ada di samping nya, seketika matanya membulat dan terkejut ketika mengetahui seseorang itu.

"K-kau sedang apa di-disini jad-"tanya meisya

"Sshuutt !!!"seseorang itu langsung meniupkan serbuk hitam yang membuat meisya tidak sadarkan diri sebelum menyelamatkan diri dan akhirnya terjatuh ke dalam dekapannya, ia tersenyum puas setelah itu membawanya pergi tanpa diketahui siapapun.

"Sshuutt !!!"seseorang itu langsung meniupkan serbuk hitam yang membuat meisya tidak sadarkan diri sebelum menyelamatkan diri dan akhirnya terjatuh ke dalam dekapannya, ia tersenyum puas setelah itu membawanya pergi tanpa diketahui siapapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********🍃**********

Disisi lain, rami menepati janjinya akan mengantar rora pulang bersama kakanya, setelah mereka membeli beberapa kebutuhan rora.

"Kak jung, itu-, itu bukannya jihoon ya"ujar rami menunjuk ke arah jihoon yang berada di pinggir jalan

( dsclm : junghwan adalah kembaran rami dan ia masih sekolah juga tapi beda sekolah dengan rami, tujuannya adalah untuk mengawasi para vampire dan membunuhnya )

"Mmmm, lalu kenapa?"

Rami terdiam sejenak dan, "kak hentikan dulu mobilnya, nanti akan aku ceritakan"

Junghwan pun menghentikan laju mobilnya, lalu rami keluar dari mobil dan menghampiri jihoon, rami segera menepuk pundak jihoon sembari membaca mantra yang tidak banyak orang tau.

"Jihoon!!"

Yang dipanggil itu pun tersentak dan tersadar seketika ia menatap kesekeliling dan kembali menatap heran rami, "hah, kau,- ada apa kenapa aku disini? Meisya mana"

The Dark Cloud [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang