The Dark Cloud [ END ]

part 17🔞

******🔞******

Sebelum nya dilantai satu ada kayrra dan alvin yang masih disana selepas kepergian mei dan felix, suasananya menjadi hening.

"Yah, meisya ngambek tuh"gumam kayrra yang menatap meisya pergi disusul felix, ia merasa gugup lalu mengambil minum untuk meredakan rasa kegugupannya karna sedari tadi alvin hanya menatapnya datar.

"Ak-aku m-mau ke kamar dulu ya vin bye"

Greepp

Alvin memeluk leher kayrra dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu kayrra, ia menelan salivanya ketika hembusan nafas alvin menerpa kulit mulusnya.

"Al-alvin, tunggu aku ingin ke kamar. ganti baju dulu"

Srakk!!

"Aaakhh, alvin kau apa apansi"ujar kayrra menatap heran ketika seragamnya di robek paksa oleh alvin,

Tindakan alvin tersebut bukan tanpa alasan, karena ia sepemikiran dengan apa yang felix lakukan untuk membersihkan sisa sisa musuhnya ditubuh gadisnya.

"Bersih-bersih! Katanya kau ingin bersih bersih bukan"tatap alvin mengintimidasi, membuat nyali kayrra menciut.

"Iya tap,-- aaakkk yaakk alvin turunin aku"teriaknya ketika tubuhnya sudah melayang karna alvin mengangkat tubuhnya ala bridstyle

"Persiapkan dirimu honey, malam ini kau akan lebih sering menyebut namaku"ujar deepvoice alvin seketika membuat bulu kuduk kayrra berdiri

Sampai dikamar alvin, ia melewati ranjangnya, menuju kamar mandi menurunkan kayraa di bathup dan merobek seragamnya kuat kuat menyisakan tanktop putih milik kayrra

Alvin menyalakan sower nya, mereka dalam keadaan basah, alvin menatap kayrra dengan sorot mata yang sayu, ia mengusap lembut bibir ranum milik kayrra lalu menyatukan keningnya dan perlahan menciumnya

"Eunggh~ alv-vhin mmhhh"

"Honey, you are so beautiful when you make love to me"bisik pelan alvin
( sayang kamu sangat cantik saat bercinta denganku )

Ciuman yang terkesan lembut sampai membuat kayrra begitu terbuai, lalu kayrra mengalungkan dipundak alvin sesekali menjambak helaian rambut alvin ketika alvin mulai menyesap ranumnya menuntut untuk lebih memperdalam lagi tautannya, terlihat posesifnya alvin saat memeluk pinggang ramping kayrra seolah tidak ingin melepaskannya

"Buka mulutmu honey!!"bak yang tersihir ucapan alvin, kayrra membukanya dengan cepat alvin menyapu rata rongga rongga didalamnya, saling bertukar salivanya, semakin dalam bahkan pasokan udara kayrra mulai menipis namun alvin tidak akan melepaskan tautannya itu, ia menyeringai ketika melihat kayrra mendesah disana, ia meremas pinggang ramping kayrra membuatnya semakin meringis namun alvin sangat menikmati suara merdu yang keluar dari mulut gadisnya..