part 58

52 3 4
                                    

*******🍃********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*******🍃********

"Kak suaranya terdengar dari sebelah sana" tunjuk rami tepat di suatu pedesaan pinggiran dari kota seoul

"Cepat kita kesana" ujar junghwan lalu menyuruh juna untuk menyalakan mobilnya, dan berjalan kearah yang ditujukan oleh rami

"Tolong jangan, jangan makan cucuku.. Makan lah aku" kata si nenek itu sambil menyembunyikan cucunya di balik tubuhnya

"Kau ini nenek tua, aku tidak ingin mengkoyak tubuhmu.. Berikan cucumu itu"

"Tidak, kumohon... Tolong siapapun tolong kami"teriaknya lagi

Saat vampire itu mencoba menarik anak kecil itu, datang mobil dari arah samping lalu menabraknya hingga ia terepental begitu saja, bertepatan itu juga datang rora yang akan menyelamatkan si nenek tapi sungguh tampilannya kini sangat membuat si nenek takut.

"Tenang nek jangan takut, aku yang tadi nolongin nenek" ujar lembut rora tepat dihadapan si nenek yang membeku sambil memeluk cucunya karna merasa takut

Junghwan dan yang lain turun dari mobil lalu mengerahkan senjata padanya, rora yang baru sadar ia pun menatap tangannya yang penuh dilumuri darah bahkan di wajahnya pun juga sama, rora berbalik dengan kebingungan.

Rami yang terkejut lalu menyuruh kakanya berhenti menodongkan senjata kearahnya,"kak berhenti, itu rora" tapi junghwan tetap keras kepala, ia masih mengarahkan senjata nya pada rora

Pada saat itulah rora berdiri dan mengangkat kedua tangannya seperti seorang penjahat, ya mungkin di mata orang yang tidak mengetahui apa yang telah terjadi akan berpikiran rora adalah vampire jahat.

"Kak junghwan apa-apaan sih" ujar rami seraya berbalik menghadap kakanya

"Minggir rami, dia itu vampire yang haus darah" ucapnya dengan tatapan tajam

"Bro, udah lah itu rora loh temen kita temen adikmu juga" seru juna,

"Kalian ini kenapa sih hah"

"KAKA YANG KENAPA, PLEASE DEH KAKA JANGAN EGOIS. EMANG KAKA LIAT DIA NGELUKAIN SI NENEK INI HAH, ENGGAK KAN" marah rami dengan dadanya yang naik turun, melihat adiknya yang marah junghwan mengalihkan pandangannya ia sangat kesal tapi tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti perkataan adiknya itu.

"Be-betul nak, kami sudah tidak apa-apa dan anak itu lah yang menyelamatkan kami.. Mungkin kalau tidak ada dia kami sudah habis jadi santapan vampire itu" si nenek ikut bersuara ia memberitahukan apa yang telah terjadi pada mereka, dan membenarkan jika rora adalah penyelamat mereka, rora mati-matian menghadang vampire satunya sampai  vampire itu mengalah dan meninggalkan rora yang sudah banyak kehilangan darah."baik lah nek, sekarang kalian sudah aman.. Tapi kami mohon rahasiakan kejadian ini ya nek, nenek tidak perlu takut kami juga para pemburu vampire yang akan melindungi kalian juga" kata doyoung yang tersenyum ramah, akhirnya nenek dan cucunya itu pun pergi dari sana dan cepat pulang kerumahnya."terimakasih sekali lagi ya nak"

The Dark Cloud [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang