part 32🔞

273 9 7
                                    

⚠️biasanya larangan adalah perintah, but its oke guys happy reading💋‼️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️biasanya larangan adalah perintah, but its oke guys happy reading💋‼️

*******🔞*******

Deru nafas kayrra dan Alvin sangat terdengar jelas, di ruangan pribadinya
Ketika baru tiba alvin sengaja menarik kayrra dan meninggalkan meisya bersama jihoon di depan, menghadapi betapa dinginnya felix menatap meisya disana.

"Sshhh, a-apa yang kau lakukan Alvin"

diruangan itu alvin memeluk kayrra dengan erat membuat kayrra tidak bisa bernafas.

Alvin menatap dalam kayrra bahkan jarak wajahnya aja hanya beberapa senti saja, tatapan satu Alvin ketika bersitatap lalu iris mata tajamnya beralih turun pada bibir sexy milik kayrra

"Kau pikir apa yang sedang kita lakukan kayrra" Deep voice Alvin membuat kayrra meremang seluruh tubuh

"Ja-jangan disini Alvin ku mohon"rengek manja kayrra

"Kenapa hhmmm" Alvin semakin menekan dan meremas bagian pinggul kayrra
"Akan ku beri tau ya sayang, ada dua hukuman untukmu"

Dahi kayrra mengerut, "hukuman?hah memang nya aku salah apa"pura pura tidak mengerti

Bergeming lama lalu alvin tersenyum miring, melihat tingkah gemas gadisnya itu, jemari nya memegang dagu kayrra menatapnya dalam

"Kau pikir aku tidak tau, soal meisya dan ini adalah ulah mu iya kan"

Degg

Kayrra menghela nafas beratnya, "hahh oke oke aku salah yang itu aku akui ya aku salah tapi aku tidak Terima jika meisya dipermainkan juga jadi ku pikir meisya juga perlu membalasnya" Jelas kayrra tanpa jeda.

"Aku sudah beberapa kali bilang jangan ikut campur sayang"

"Tidak mau, dan aku tidak setuju tuan alvin" Tekan kayrra sembari tersenyum miring

Melihat tidak ada reaksi dari lelakinya, kayrra pun kembali bertanya padanya, "lalu yang ke-dua itu apa, kenapa hukumannya ada dua" Seru kayrra yang benar benar tidak tau

Setelah itu Alvin terkekeh lalu kembali datar mematap gadisnya. "Dari bau tubuhmu"

Alvin mengendus ada bau vampire lain ditubuh kayrra sehingga kayrra harus berpikir keras memikirkan itu, bukan kah dari tadi dia hanya bersama meisya, lalu selain bau tubuh meisya, siapa lagi?

Sedetik kemudian pupil mata kayrra membesar ketika ia baru mengetahui itu adalah bau vampire damian, sial bagaimana bisa ia melupakan itu ah tamat sudahlah hidup mu kay. Pikirnya.

The Dark Cloud [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang