Jam sudah memasuki waktu istirahat, disaat murid lain ke kantin namun kedua gadis tersebut sibuk berkeliling sekolah.
"Hey kalian mau ikut kita ke kantin gak!?" Tanya rami mengajak meisya dan kayrra,
Kayrra menatapnya sambil tersenyum, "Aaaaa, sepertinya kau duluan saja hehe"
"Eeemmm kenapa? Kita bareng saja" Sahut rami
Kini kayrra bingung harus menjawab apa, meisya melirik ke arah rami, "maaf ya, kalian duluan saja. Kayrra harus menemaniku dulu ke UKS. Aku lagi kurang sehat"
Rami pun mengangguk paham, "aaa seperti itu baiklah, aku duluan ya, Oh ya cepat sembuh Mei"
Akhirnya rami pun pergi menyusul rora yang sudah keluar lebih dulu untuk menghampiri temannya dikelas lain.
Kayrra bernafas lega, mereka tidak pusing pusing lagi untuk mencari alasan,
"Sebaiknya kita gerak cepat Mei" Meisya pun mengangguk, kaki mereka melangkah untung saja lorong tersebut tidak terlalu ramai, jadi kayrra dan meisya leluasa untuk berkeliling, menatap disekitar agar tidak ada yang mengawasi mereka.
Sedang berjalan kaki meisya berhenti di sebuah ruang lapangan basket, ia membuka pintu itu dan mengintip kedalam, ada beberapa anak laki laki disana dan tatapan meisya jatuh pada laki laki tinggi memiliki bentuk wajah seperti kucing dan terlihat pendiam, dan satu lagi ia melihat laki laki yang bentuk wajahnya seperti anjing, mempunyai pesona cukup kuat untuk menarik perhatian para wanita.
"Kau lihat apa Mei hhmmm" Tanya kayrra
Meisya menarik kembali tubuhnya lalu menatap kayrra, "sepertinya kita menemukannya, tapi ada dua laki laki dan aku tidak tau mana target yang sedang kita cari"
Kayrra yang penasaran lalu ikut mengintip, menyeburkan kepalanya diambang pintu dan terlihat jelas tatapannya menatap dua laki laki yang sudah dibicarakan meisya
"Ohooo sedang apa kalian disini"meisya dan kayrra kepergok oleh james dan jaden
Meisya menatap jaden dan james dengan sinis, begitu pun kayrra tak bergeming ketika mereka datang
"Kau mengincar diantara dua laki laki itu ya?"tanya jaden
"Enggak, sok tau banget kamu"sarkas kayrra, ia pun menarik lengan meisya buat menjauh dari sana,"ayo mei, kita pergi"
Belum sempat pergi ternyata dua oranh laki laki terdebut keluar dari ruangan olahraga dan tak sengaja kayrra menabraknya
Brugg
"Ssshhh, yaaaakk jalan tuh pake mat--"hampir saja memarahi yang telah menabraknya laki laki itu justru terpanah melihat kecantikan yang dipancarkan oleh kayrra dan meisya, sedangkan satu laki laki lainnya hanya diam tak bergeming.
"Eo, maafkan kami maaf ya, gak sengaja"kayrra meminta maaf dan membungkuk sekilas
"Oh waw, ini rupanya.. Kalian anak baru itu ya"tanya laki laki yang bernama jihoon menatap ramah
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Cloud [ END ]
Fantasy[ jangan lupa follow dulu ya sebelum baca cmiiww hehe💋 ] bagaimana jika vampire dan manusia hidup berdampingan?? mampu kah mereka para vampire menahan hasrat nya untuk tidak membunuh manusia !!!!!! ‼️ don't plagiat 🙏 ‼️