( Area terlarang yorobunn ehee⚠️‼️ )
*******🍃*******
Disebuah caffe tidak jauh dari tempat mei dan kay bersekolah, menjadi tempat dimana alvin dan felix untuk bersantai sambil menunggu para gadis itu pulang..
Byurr..
"Yaakk! Kau ini bisa kerja gak si, jalan tuh pake mata"ujar seorang pria dewasa berkata kasar pada seorang pelayan yang tidak sengaja menumpahkan minuman.
"Aaiigguu, maafkan saya pak. Sungguh saya tidak melihat anda tadi maafkan saya"sahut pelayan sembari memohon.
"Enak saja kau hanya meminta maaf, aku ingin kau ganti rugi atas perbuatanmu""Pakk maaf kan saya, jika harus ganti rugi saya siap pak!!"
"Jilat sepatu saya"ujar orang tersebut, pelayan itu sedikit tersentak ketika laki laki itu memintanya untuk melakukan hal yang seperti itu.
"Pak tap,--"
"Apa hah? Kau tidak suka, baik akan ku laporkan pada bosmu"
"Pak maaf jangan laporkan"pelayan tersebut memohon sambil bersujud di hadapan pria itu.
Empat pasang mata terlihat sedang bersantai tiba tiba mereka merasa terganggu, dan menghampiri pria tersebut.
"Aaaaah, kau ini berisik sekali tuan, berapa sih harga sepatu mu itu hhmmm!!"tanya felix dengan santai
Pria itu melihat ke arah sumber suara, dengan tatapan sinisnya. "Siapa lagi kau, heh aku tidak ada urusannya dengan kau ya"
"Minggir aku ingin bertemu pemilik caffe ini"ujar pria itu
Felix terkekeh terkesan mengejek,"hah kau tau!! rasanya aku ingin sekali merobek mulut mu ini"
Sedangkan alvin tetap disana dengan mengamati pergerakan felix dengan pria itu, sambil sesekali menyunggingkan senyumannya.
Pria itu memblalakan matanya ketika felix berucap seperti itu, tapi dia tidak takut oleh ancamannya, ia mengira itu hanyalah sebuah ancaman biasa.
"K--kau pikir aku takut hah!!"sahut pria itu dengan gugup.
"Pffftt,, lihat lah baru di gertak saja kau sudah gugup"ejek felix tertawa
"Yaaakk!! Siapa kau berani menertawakan ku hah,- mana pemilik caffe aku ingin meminta pertanggung jawabannya, pelayanan macam apa ini"cerca pria itu dalam keadaan marah.
"Hey kau, panggilkan bos mu itu"titah pria itu pada pelayan kasir.
"Ma--maaf pak, tapi mereka adalah pemilik caffe nya"balas pelayan kasir tersebut menunjuk pada kedua pemuda tampan dihadapan pria itu, membuatnya terkekeh,
"Ahaha, kalian pikir aku bakal percaya"sahutnya
"Lalu kalau tidak percaya kau mau apa??"tanya alvin dengan tatapan dinginnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Cloud [ END ]
Fantasy[ jangan lupa follow dulu ya sebelum baca cmiiww hehe💋 ] bagaimana jika vampire dan manusia hidup berdampingan?? mampu kah mereka para vampire menahan hasrat nya untuk tidak membunuh manusia !!!!!! ‼️ don't plagiat 🙏 ‼️