part 29

94 5 3
                                    

-Happy reading guys👋🏻-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Happy reading guys👋🏻-

******🍃******

Di sebuah halte wanita itu sedang menunggu, ia melihat kesana kemari cemas, takut mantannya itu mengikutinya lagi, tak berselang lama, suara deru motor terdengar, dan wanita itu akhirnya bisa bernafas lega ketika melihat kehadiran felix

Felix datang tepat waktu, hampir saja ia mati ketakutan.

"Sorry ya lama"

"Eumm, maaf jika aku mengganggu waktu mu, sejak tadi perasaan ku tidak enak takut lelaki itu menghampiri ku lagi"ucap minji menjelaskan pada felix agar laki laki itu tidak berpikir negatif tentangnya.

Felix pun mengangguk paham, meski sejak awal ia malas untuk bertemu dengan wanita ini, tapi demi mengerjai meisya ia rela menurunkan harga diri nya ini.

"Baiklah sekarang kau akan kemana lagi?"ujar Felix tanpa basa basi

"Pulang aja deh, aku juga sudah membeli barang keperluan ku hehe"

"Kau yakin tidak butuh apa apa lagi? Mumpung ada yang akan mengantarmu jadi ya kau bisa manfaatkan ini"

Minji berpikir sejenak, sesungguhnya ia sangat ingin berbincang lebih banyak dengan Felix namun sepertinya ia pria yang sangat to the point bagaimana ia bisa untuk mendekati nya.

"Bagaimana?"

Minji menatap Felix sejenak lalu tersenyum, "baiklah bisa antarkan aku ke toko buku didekat sini gak? Sekalian aku traktir deh"

"Mmm baiklah cepat naik,- lets go!!" Semangat felix,
"Hahaa oke lets go!!"sahut minji tersenyum senang

Felix berinteraksi sepertia biasa tanpa menaruh rasa apapun pada lawan jenisnya itu, beda lagi dengan pandangan minji, wanita itu justru melihat sisi semangat dari felix padahal hal itu sangat biasa yang dilakukan felix.

*******🍃********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*******🍃********

*******🍃********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Dark Cloud [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang