mereka akhirnya berpisah seperti yang di instruksikan felix, mereka mengerjakan tugas ini sendiri tanpa prajuritnya, karna bukan hal yang sulit bagi mereka jika hanya mencari 1 orang yang ditargetkan.
Di bagian timur, kayrra dan alvin menyusuri sepanjang jalan di kota busan hingga sampai di sebuah pasar malam yang menjual segala makhluk dilaut, kayrra berhenti disana dan mengendus namun bau amis itu sangat menyengat ia sedikit mengeluh bagaimana bisa mencari orang itu ditempat seperti ini, alvin tidak sama sekali mendengarkan ocehan dari kayrra, dia tetap mencari, sorot matanya fokus melihat setiap orang yang lewat di hadapannya.
"Eeuughh, yaaakk alvin apa kau tidak mencium bau yang menyengat ini,, aaahhh aku tidak suka disini"eluh nya sembari menutup hidungnya.
Alvin memejamkan matanya, sungguh dia bukan lah orang yang sabaran, jika ia tega pasti ia akan mencekik leher kayrra sekarang juga karna ia sangat bawel.
Alvin berbisik pelan ditelinganya, "jika kau mengeluh sekali lagi, bibir mu yang sexy ini akan aku robek paksa,, kau dengar itu kayrraa!!"
Glekk
Kayrra menelan silvanya saat mendengar ucapan sadis itu, ia memicingkan matanya melirik sinis ke arah alvin, benar kata vampire lain jika alvin ini terkenal vampire paling sadis, nada bicaranya pun sangat kejam, pikiranya.
Kayrra terdiam tak membalas ucapan alvin, ia pun ikut fokus mencari seseorang itu walaupun ia tak suka disini, kayrra sedikit membuka tablet nya ia melacak seseorang itu. Dan titik merah itu ternyata tidak berada disana.
"Mama aku ingin kepiting ini, sepertinya lezat"ujar anak kecil itu menatap sang ibu,
Ibunya pun membeli makana tersebut lalu memberi kannya pada anaknya,"nah dimakan ya sayang"
"Makasih ma"
Ctas..
"Aaww, mama tangan ku terluka hiks"anak kecil itu menangis dan mengeluarkan darah dijarinya.
"Aduh sayang"sahut mamanya cemas.
Dari jarak beberapa kilometer saja darah anak kecil itu sudah masuk ke penciuman kayrra dan alvin, mereka memejamkan mata dan meraskan bau yang menyegarkan masuk kedalam hidung mereka, saat mereka membuka mata, pupilnya sudah berada menjadi merah pekat, padahal sebelumnya mereka sudah menikmati makan malam dengan hewan buruan dari hutan namun saat mencium bau darah manusia, alvin dan kayrra mendadak panas sekujur tubuhnya, tak mau berlama lama takut melanggar pantangan, kayrra lebih dulu menarik alvin menjauh dari sana, mereka terpaksa pergi dari sana, menuju mobil dan menetralkan tubuhnya. Hasrat ingin menghisap darah segar itu sangat menggebu-gebu.
"Sialan, ceroboh sekali"decak kesal alvin dengan nafas yang tersenggal.
"Haaa, darahnya begitu harum aaiisshh sial"gerutu kayrra.tak lama kayrra bergeming, tapi nafasnya pun sangat sulit di kendalikan karna menahan bau yang menyegarkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dark Cloud [ END ]
Fantasy[ jangan lupa follow dulu ya sebelum baca cmiiww hehe💋 ] bagaimana jika vampire dan manusia hidup berdampingan?? mampu kah mereka para vampire menahan hasrat nya untuk tidak membunuh manusia !!!!!! ‼️ don't plagiat 🙏 ‼️