part 36

103 6 2
                                    

Flashback on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on

Bryan sudah berniat setelah mendapatkan apa yang ia mau dan sudah memanfaatkan manusia itu, ia segera menyingkirkannya. Maka dari itu ia memerintahkan para prajurit nya untuk membunuh jinhwan beserta keluarganya. Setelah itu beberapa prajurit beserta satu komando yang memimpin mereka. Bergerak menuju rumah jinhwan.

Jinhwan yang sedang menonton TV bersama istri dan anak bungsu nya yang sedang bermain tidak mengetahui jika rumah mereka telah di kepung para vampire. Setelah mendapatkan intruksi komandonya, para vampire itu menyerang, tentu saja jinhwan sangat terkejut melihat kedatangan vampire dirumahnya, sedangkan jihoon ia sedang berada di kamarnya.

Jinhwan melihat dengan penuh kebencian, pada para vampire yang menerobos masuk kedalam rumahnya.

"Ada perlu apa kalian kemari" Tanya jinhwan

Seorang vampire yang memimpin maju dan menatap remeh pada jinhwan, "kami kesini untuk membunuhmu"

Seketika mata jinhwan membulat sialan apakah ini rencana bryan untuk menyingkirkannya.

"Sialan, kalian semua pengkhianat"

"Kami bukan pengkhianat, tapi kau saja yang terlalu bodoh"para vampire tersebut tertawa puas melihat ekspresi jinhwan

"Yeobbo, bagaimana ini" Isak tangis sang istri

"Habisi mereka semua!!"

"Tunggu,-"

Aaakkkhh!!!

Jihoon yang tadinya sibuk dengan ponselnya kini beralih pada suara sang ibu yang teriakannya melengking, ia pun segera keluar namun belum sempat keluar kamar, ia melihat vampire berada di lantai dua sembari mengendap-mengendap bentuknya seram membuat jihoon mengantupkan bibirnya lalu menutup kembali pintu kamarnya secara perlahan dan ia segera bersembunyi dibalik lemari, dibalik lemari tersebut adalah sebuah pintu rahasia yang di rancang oleh ayahnya sendiri, dulu sempat ia tidak percaya dengan apa yang ayahnya jelaskan soal makhluk mitologi namun kini ia telah percaya, jihoon mendorong pelan lemari itu dan seger masuk dan lemari tertata seperti biasanya. Sehingga para vampire tersebut tidak mengetahui keberadaan jihoon.

Beberapa menit kemudian vampire tersebut pergi dari sana setelah menghabisi 3 nyawa manusia tersebut yang terdiri dari jinhwan, istri dan anak bungsu nya. Jinhwan mati mengenaskan yang mengakibatkan kepalanya hampir terputus sedangkan anak dan istrinya mati dengan di cambuk lalu dihisap darahnya oleh para vampire. Namun mereka tidak lupa dengan anak pertama dari jinhwan mungkin saja anak itu sedang main maka dari itu jihoon adalah target selanjutnya.

Setelah dirasa aman jihoon akhirnya keluar dari persembunyiannya perlahan melangkah keluar kamar dan turun ke lantai dasar, sungguh amat terkejut jihoon melihat kedua orang tuanya dan adiknya mati dengan cara yang mengenaskan, dadanya terasa sakit melihat semuanya telah hancur tepat di depan matanya, ia pun menangis di depan jasad keluarganya.

The Dark Cloud [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang