part 13

124 11 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Happy birthday ruka, my baby girl 🥰💕 )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( Happy birthday ruka, my baby girl 🥰💕 )

******🍃*******

Merasa bosan karna jam kelas yang kosong, kayra ingin mencoba jalan jalan di koridor tentunya jangan sampai ketahuan oleh seseorang apalagi guru piket, meisya yang melirik ke arah kayrra sedikit mengerutkan dahi nya,

"Kau kenapa ra?"

Melirik mei, ia mulai beranjak dari duduknya, "aku bosan ingin keluar sebentar ya mei, jangan beri tahu yang lain oke"

Meisya yang paham jika kayrra mudah sekali bosan, hanya bisa menganggukan kepalanya.
Ketika hampir mencapai pintu kelas, rora menghalangi jalan kayraa, membuatnya langkahnya terhenti,"kenapa?"tanya kayraa

"Jam boleh kosong, tapi kita tidak di izinkan keluar kay"ujar rora
Kayrra memutar bola matanya, oh ayolah ia hanya sedang bosan.

"Ra, mending kau ikut aku berkeliling deh kan siapa tau bertemu dengan laki laki pujaanmu"kayrra mencoba membujuk rora agar mau mengizinkan ia keluar dari kelas.

Rora mempunyai crush, bagaimana kayrra tau, sejauh ini hanya rami yang tau apakah anak itu memberi tahu kan pada kayrra?

"Jinjja, woah ba-bagaimana kau tau aku menyukai seseorang"bisik rora, kayrra terkekeh melihat ekspresi kaget dari rora

"Jelas tau aku kan pintar membaca pikiran orang"

"Aaaiisshh, aku sudah serius mendengarkanmu kay"kayrra terlihat heran, kenyataanya kayrra memang bisa, oh ia melupakan sesuatu manusia tidak boleh tau identitas mereka.

"Kau mau kemana?"tanya kayrra, rora menghentikan langkahnya lalu menatapnya datar, "katanya kau ingin keluar, ayo aku aja yang temani takutnya kau nyasar"mendengar penyataan itu kayrra senang dalam hati ia berhasil membujuk rora

"Yaaakk, kalian berdua mau kemana, rora ingat ya kau dalam pengawasanku"gertak doyoung menatap lurus pada dua orang gadis itu.

Rora memutar bola matanya, "aduh doy, sepertinya kau sangat ter obsesi padaku ya, selalu aku yang dicurigai padahal kita cuma mau ke toilet"

The Dark Cloud [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang