𝘼𝙠𝙪 𝗯𝗲𝗹𝗮𝗷𝗮𝗿 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗹𝘂𝗸𝗮 𝗯𝗮𝗵𝘄𝗮 𝗹𝘂𝗸𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝘀𝗲𝗺𝙗𝘂𝗵 𝗯𝗲𝗴𝗶𝘁𝘂 𝘀𝗮𝗷𝗮.
𝗧𝗲𝗿𝗴𝗮𝗻𝘁𝘂𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗯𝗲𝗿𝗮𝗽𝗮 𝘁𝘂𝗹𝘂𝘀 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗼𝗯𝗮𝘁𝗶 𝗻𝘆𝗮.𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒛𝒂 𝒛𝒂𝒏𝒌𝒂~
Sudah hampir seminggu gadis itu di rawat di rumah sakit dan hari ini gadis itu sudah di izin kan untuk pulang.
Ntah harus senang atau sedih rasa nya ia begitu merindukan rumah nya namun ia masih belum siap untuk pulang.
"gak... pokok nya demi bang afgan... gw harus pulang... "
batin gadis itu meyakinkan diri nya sendiri.
Dan dalam sekejap mata, bangunan mewah sudah terlihat berdiri kokoh dihadapan nya.
"rumah... "
ucap gadis itu sangat lirih.
"gw takut ada suasana baru dalam rumah itu... " lanjutnya.
senyum kecut di tampil kan gadis itu.
Sejak zefri pulang ke Jakarta renza selalu tak tenang di buat nya.
"Huh.... Cuma bang zefri kok... gw kan masih punya bang afgan yang bisa jagain gw... "
Kaki gadis itu selangkah demi selangkah mendekati rumah.
Dan di setiap langkah itu lah ia mengumpulkan sebanyak -banyak nya keberanian.
Takut, ntah kejutan apa yang ia dapat nanti ketika memasuki rumah itu.
𝙆𝙡𝙖𝙠!!
Pintu rumah itu terbuka menampilkan semua benda mewah di dalam sana.
begitu kakinya masuk satu langkah ke dalam rumah itu, alangkah senang nya gadis itu dapat melihat afgan baik -baik saja.
"Bang afgan...!!" teriak gadis itu
membuat pria yang baru saja turun dari jejeran tangga yang ingin menuju dapur itu menghentikan langkah nya.
pria itu terdiam sejenak sebelum akhir nya pria itu memutuskan berbalik dan melihat siapa yang memanggil nama nya.
𝗗𝗿𝗮𝗮𝗽!!
Begitu berbalik, pria itu di kaget kan karna tiba-tiba saja ada seorang gadis yang memeluk erat tubuh nya.
"l.. lo.. " afgan bingung ,ada apa dengan gadis itu
renza semakin erat memeluk tubuh afgan.
"bang.. gw kangen ama lo... lo gak kenapa -napa kan... gw khawatir banget.. gw takut lo kena bahaya.... "
ucap gadis itu senang,afgan semakin bingung keheranan.
"udah dateng rupa nya... "
suara berat itu terdengar dari arah tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑵𝒐𝒏𝒂 𝒒𝒖𝒆𝒆𝒏[END]
Teen Fiction𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒖𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒋𝒂𝒏𝒋𝒊 𝑲𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒌𝒂𝒖 𝒖𝒄𝒂𝒑 𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒏...