𝑵𝒐𝒏𝒂 𝒒𝒖𝒆𝒆𝒏[END]

22

𝑹𝒂𝒔𝒂 𝒓𝒊𝒏𝒅𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒉...
𝑫𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒍𝒖𝒌𝒂....

𝐾𝑎𝑟𝑒𝑛𝑧𝑎 𝑧𝑎𝑛𝑘𝑎~

Jam pelajaran ke dua baru saja di mulai, namun gadis itu sudah sangat lemas karna belum sempat sarapan tadi pagi.

Di tambah lagi kantin sekolah nya sedang tidak buka hari ini.

sangat lapar, tapi ia harus apa.

Dari pada harus makan semeja dengan orang orang di rumah nya, lebih baik ia kelaparan saat ini.

"Ren.... lo kenapa lemes banget sih... "

"Gak kenapa napa dhe..lo tenang aja..... "

"Luka di pipi lo udah sembuh..? "

"Lumayan... udah gak terlalu sakit lagi... gara gara lo obatin kemaren... "

Bohong nya, tak mungkin ia mengatakan bahwa luka nya semakin parah.

Ia tak ingin membuat sahabat nya itu khawatir.

"Beneran...? "

"Iya... "

Tak perlu menunggu lama, guru pengajar mereka pun masuk.

*

Dua jam berlalu, akhir nya bel istirahat pun berbunyi.

Akhir nya keempat gadis itu pergi keluar kelas, mencari udara segar setelah bertempur dengan pelajaran yang sangat menyusahkan .

Ketika para gadis itu sedang berjalan santai di lorong, tiba tiba seorang gadis datang.

"Hallo kak... "

"aku dela dari kelas sepuluh...kakak yang nama nya renza ya.... "

Renza hanya mengangguk menganggapi pertanyaan gadis itu.

"ini kak... Ada pesanan makanan atas nama kakak...Tadi di antar sama driver online...Untuk kakak kata nya...."

Renza mengernyit heran.

"Gw gak ada pesen makanan... "

"Tadi kata driver nya... ada seseorang yang ngirim... Tapi gak mau di sebut nama nya.. "

Della lalu memberikan makanan itu pada renza, dan dengan wajah heran karenza menerima nya.

"Makasih ya del.. "

"Sama sama kak... kalo gitu della permisi ya... masih ada urusan... "

Della akhir nya pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban dari kakak kelas nya.

Renza menatap plastik yang ada di tangan nya.

𝑆𝑖𝑎𝑝𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑟𝑖𝑚 𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑖𝑡𝑢... "

Apakah flora yang mengirim untuk mengerjai nya, atau ada orang lain.

"Za... dari siapa... ? "

"Gak tau... "

"Apa mungkin dari cakra ren... "

"Gak mungkin... dia gak pernah kayak gini... kalo dia ngirim sesuatu dia pasti bilang dulu ke gw... "

***

Kini keempat gadis itu sedang duduk di kursi panjang taman sekolah nya.

Mencoba untuk melihat makanan apa yang ada di dalam kotak itu.

Dan renza mulai membuka kotak bekal itu.

Dan...

Gadis itu terdiam ketika melihat isi nya.