44

7 1 0
                                    

Kini gadis itu tengah mengerjakan tugasnya di depan computer.

Namun ntah mengapa ia selalu terbayang wajah cakra, ia sangat ingin menemui pria berstatus mantan pacarnya itu.

Renza mengambil ponselnya, lalu membuka room chatnya dengan pria itu.

Renza:

Cakra.. !

Cakra❤:

? ...

Renza:

Pengen jalan.. Ada waktu gak..??

Cakra❤:

Sorry.. Gw lagi ada urusan.. Gak bisa.. Lain kali aja..

Renza:

Eh.. Yaudah deh.. Maaf ya ganggu..

*

Setelah itu cakra tak membalas, sepertinya pria itu benar-benar sibuk.

Terpaksa renza harus kembali mengerjakan tugasnya meskipun ia tidak mood.

Tak lama, pintu kamar renza terbuka.

Alam masuk tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu.

Pria itu langsung menuju meja belajar lalu menarik renza agar berdiri dari kursi.

Pria itu langsung duduk ke kursi belajar renza.

"Al.. Lo ngapain.. Gw mau ngerjain tugas... "

Geram gadis itu sembari menarik narik alam agar pergi dari kursinya.

"Lo gak faham kan.. Biar gw bantu.. "

Ucap alam lalu menarik renza hingga jatuh kepangkuannya.

"Biar lo faham.. Gw ajarin... "

"Al... Biar gw kerjain sendiri aja..."

"Gak.. Biar cepat selesai.... "

"Tapi.... "

"Gw mau ajak lo keluar.. "

Renza langsung terdiam, perasaan nya kini antara senang dan sedih.

"Lo se.. Serius.. "

"Menurut lo gw bercanda... "

Renza yang berada di pangkuan alam itu lantas langsung mengeluarkan jurus kepo nya.

"Emang mau ngapain...?emm.. Seru gak.. Atau.. Kemana... ?"

"Terserah lo... Gw temenin lo kemanapun.... "

Renza langsung kegirangan, ia memutar posisi duduknya menghadap pria itu lalu menatap nya sejenak.

"Makasih.. "

Ucapnya sembari mencubit kuat pipi alam dan berhasil membuat pria itu meringis.

Lalu melingkarkan tangannya di leher pria itu.

Dan meletakkan kepalanya di pundak alam.

"Jangan lama lama ngerjain tugas nya... Anin gak sabar... "

Alam dapat merasakan detak jantungnya berpacu begitu cepat.

Kala pelukan renza begitu erat padanya.

Namun ia lebih memilih fokus pada tugas kuliah renza.

Beberapa menit berlalu, akhirnya tugas itu telah selesai.

Memang agak sulit, tapi untung pria itu sedikit faham.

"Nin... Udah siap..."

Tapi tak ada respond dari gadis itu, perlahan alam menggoyang goyangkan tubuh renza .

𝑵𝒐𝒏𝒂 𝒒𝒖𝒆𝒆𝒏[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang