𝗦𝗲𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗻𝘆𝗮 𝗹𝘂𝗸𝗮 𝗸𝘂 𝗱𝗶 𝘀𝗮𝗮𝘁 𝗺𝘂𝗱𝗮
𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗽𝗲𝗻𝗴𝘂𝗮𝘁 𝗸𝘂 𝗱𝗶 𝗸𝗮𝗹𝗮 𝘁𝘂𝗮.𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝔃𝓪 𝔃𝓪𝓷𝓴𝓪~
Karena karenza tertidur, pria itu harus membawa gadis itu ke rumah nya.
setelah motor sport itu terparkir sempurna, sang pria turun lalu menggendong renza ala birdel style.
membawa gadis itu memasuki rumah.
"astaga..... itu kamu bawak pulang anak siapa... "
seorang wanita paruh baya terkejut ketika anak bungsunya membawa wanita asing.
"tadi aku nemuin dia di jalan bun.... kasian dia lagi sakit.... "
"yaudah bawa kekamar aja... biar bunda yang urus " titah sintya_
***
Pria itu meletakkan renza ke atas ranjang secara perlahan.sejenak tatapan sendu pria itu lontar kan pada gadis yang terbaring di atas ranjang.
" walau terlambat setidak nya gw gak gagal buat nemuin lo.... "batin pria itu.
kini tatapan nya beralih pada wanita paruh baya yang berdiri di belakang nya.
" bunda aku mau pamit ya... mau ke markas... "
Pamit pria itu, dan langsung di balas anggukan oleh sintya.
" ya udah... hati hati ya... "
"iya bun.... "
dan setelah itu sang pria pergi meninggal kan sintya bersama renza.
***
"gak perlu sungkan lagi... panggil aja tante ini bunda... kalo kamu ada masalah sama saudara saudara kamu... Renza bisa datang kesini terus cerita ke bunda ya.... "
Setengah jam setelah renza terbangun, gadis itu menceritakan semua yang di alami nya pada sintya.
dan di balas anggukan serta senyum manis dari gadis itu.
"makasih ya bunda... walaupun kita baru kenal... tapi bunda udah sebaik itu sama renza... "
"sama sama sayang... udah mau magrib.. mandi gih... bunda mau masakin kamu bubur dulu... "
"Iya bunda.. "
***
di dapur, wanita itu sibuk mehidang kan bubur masakan nya.
"Bunda air pulang.... "
air, begitu datang langsung duduk ke meja makan sambil memandangi sebuah mangkok berisikan bubur.
"Wih... enak ni kayak nya.. bubur nya air makan ya bun... " ucap air sembari menarik mangkok bubur itu ke dekat nya.
𝗣𝗹𝗮𝗸𝗸!!
"Gak boleh... Ini buat orang, kamu kalo mau ambil sendiri di panci... "
pukulan bunda pada tangan nya membuat air langsung melepas kan mangkok bubur itu.
"tapi kan air laper bun... "
tolak pria itu dengan wajah cemberut nya.
"gak ada tapi tapi.. sana anterin bubur nya ke kamar tamu.. untuk seseorang.. "
"siapa bun...? "
"anterin aja... " pintar bunda.
"males ah... air cape.. tadi abis bantuin ayah.. ngurusin data data perusahaan yang berbelit belit... " tolak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑵𝒐𝒏𝒂 𝒒𝒖𝒆𝒆𝒏[END]
Ficção Adolescente𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒖𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒋𝒂𝒏𝒋𝒊 𝑲𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒌𝒂𝒖 𝒖𝒄𝒂𝒑 𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒏...