Permulaan

1.4K 176 53
                                    

Sudah lewat dua hari sejak kematian Rochella, Rosie lebih banyak menyendiri di dalam kamar. Gadis populer itu menjadi berubah total karena kejadian-kejadian mengerikan yang tiba-tiba melanda hidupnya.

Dia paranoid berat.

Tubuh ramping tersebut terus mondar tak tenang dari tadi. Hanya ada kegelisahan dari malam yang gelap sampai matahari terbit. Kini hidupnya sudah jauh dari kata normal.

Rosie akhirnya memilih duduk di kursi dekat jendela. Tirai yang terbuka setengah menampakkan suramnya langit malam yang terus hujan sejak kemarin.

Monitor komputernya yang menyala dari sore tiba-tiba berkelip.

Ada satu pesan masuk disana.

Rosie memang sudah memberitahu Elvan untuk menghubunginya dari sosial media lain. Komputer itu hanya berisi akun privat Rosie, mereka bahkan menggunakan aplikasi khusus yang dibuat Elvan untuk berkomunikasi.

Alasan dibaliknya karena gadis itu terlalu malas membuka ponsel yang dimana dia mulai diganggu oleh orang-orang asing.

Intinya, gadis itu sedang mengalami stres ringan.

Untung saja Elvan dapat mengerti kondisi sang kekasih.

Cintamuu
Sayang, akun satu ku sedang bermasalah, untuk sekarang kita disini dulu ya?
Sayang, kamu sudah makan?
Aku merindukanmu, apakah para bajingan itu masih membuatmu stres?
Kubunuh saja ya?

Mata Rosie membola menatap pesan dari akun asing itu. Kenapa Elvan tidak menggunakan akun biasanya? Siapa ini? Dia ingin curiga, namun aplikasi tersebut sungguhan khusus dibuat Elvan untuk dirinya. Mana mungkin ada server lain yang bisa masuk?

Gadis itu mulai menggigit kuku karena gelisah.

Cintamuu
Sayang ayolah, aku sungguhan merindukanmu
Aku ingin memeluk tubuh gemetarmu
Kamu pasti kedinginan
Rambutmu berantakan
Jangan menggigit kuku ya? Kalau mau biar aku hisap saja

Rosie tercekat. Dia menoleh sebentar kearah cermin untuk melihat dirinya sendiri.

Badannya memang gemetar. Dia juga kedinginan. Rambutnya kusut tidak berbentuk. Dan saat ini, dia memang sedang menggigit kuku.

Pesan itu tidak beres!

Cintamuu
Aku bisa kerumah mu, lewat jendela kan?
Rosie, jangan diam saja.
Ketikan sesuatu
Jangan bilang kau juga takut padaku

Tubuh Rosie gemetar hebat menatap pesan-pesan yang terus bermunculan itu.

Cintamuu
Aku tidak suka bila memang seperti itu
Jangan sampai kesabaranku habis
Balas pesanku.

Jelas sekali! Ini bukan Elvan! Gadis itu berdiri dari kursinya lalu melangkah mundur menatap komputer.

Dia melempar remote ac hingga tidak sengaja mengenai tombol off. Monitor tersebut mati. Suara hujan yang samar terdengar, beriringan dengan mesin pendingin yang berdesis.

Napas Rosie memburu. Matanya masih terpaku pada layar yang error.

Tiba-tiba ...

Tring! Tring! Tring! Tring! Tring!

Monitornya kembali menyala dan dibanjiri dengan pesan-pesan mengerikan yang sangat ribut.

Gadis itu terduduk lemas diatas lantai sembari memeluk lututnya. Dia terus menggeleng dengan mata terpejam yang tampak frustasi.

Cintamuu
Kamu pikir kamu sudah lolos dengan menghindar begini?
Apa-apaan menghinaku hacker murahan!
Aplikasi pacarmu saja semudah membuka google saat aku bajak
Baca baik-baik ya cintakuuu
Aku ini Mikha
Aku bisa melihatmu loh, sejak pagi kamu hanya tidur dengan gelisah
Jujur saja itu terlihat lucu dimataku, kamu ini mudah sekali diganggu ya? Baru begini saja sudah stres
Untung kamu gak lupa mandi ya tadi?
Hmmm tubuhmu juga indah sekali, spermaku sampai keluar berulang kali karena melihatmu mandi
Rosie sayang, kapan ya kita bisa bercinta?
Aku ingin sekali menyetubuhimu
Kau cantik sekali
Elvan itu bajingan! Berani sekali dia mendapatkanmu!

The Maddest Obsession [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang