#2💜

1.8K 144 2
                                    

                 HAPPY READING‼️

Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat.

Mereka yang sedang mengobrol asik, harus berpamitan karena hari sudah mulai malam. Dan matahari sudah menampakkan dirinya di ujung bumi.

"Wahh dah nak malam. Kita kene balik" ucap [y/n] lalu bangkit dari duduknya.

"Haah lah! Jom balik!" ajak Gopal

"[Y/n], kau balik ngan aku ye. Rumah kita kan dekat" ajak Ying sambil meraih tangan [y/n] hendak di gandeng olehnya.

"Hm tapi aku nak belanja dulu. Kau pulang duluan je lah" jawab [y/n]

"Nak aku temankan?" tanya Ying

[Y/n] pun menjawab pertanyaan Ying dengan gelengan kepala.

"Hati hati ye.. Aku dan Gopal balik dulu" ucap Ying sambil melambaikan tangan kepada [y/n]. [Y/n] pun membalasnya dengan lambaian tangan dan senyuman

___________

  Skipp...

   Setelah belanja...

Kini, [y/n] sudah dalam perjalanan pulang dari belanjanya. Hari ini, dia belanja beberapa sayuran untuk makan malam.

Terlihat, matahari sudah mulai terbenam dan [y/n] mempercepat langkahnya menuju ke rumahnya.

  Wushh...

Tiba tiba, ada sebuah cahaya dari langit turun ke bumi. Dan di belakang cahaya itu ada sebuah kapal angkasa besar mengikuti cahaya tersebut.

Arah cahaya tersebut menuju ke pantai.

Karena penasaran, [y/n] pun mengejar arah cahaya tersebut sampai ke pantai.

Saat sampai di pantai, ia dapat melihat cahaya yang barusan turun itu bentuknya seperti kapal angkasa kecil yang dimuat oleh robot berbentuk bola.

Tiba tiba saja, ada alien berkepala kotak keluar dari kapal angkasa yang besar dan menghampiri robot berbentuk bola itu.

Terdengar juga, robot itu memohon mohon untuk tidak di tangkap oleh si alien itu.

[Y/n] yang melihat itu, berinisiatif untuk menolongnya. Namun, ia tak tau cara menolongnya karena alien berkepala kotak itu mempunyai senjata semacam laser pemusnah dan jaring penangkap.

[Y/n] melirik ke sana kemari sambil berpikir dengan cara apa ia harus menolong robot itu.

   Sampai...

Manik mata [y/n] menangkap sebuah kayu besar yang terletak tak jauh darinya. Ia pun berinisiatif untuk memukul alien itu dari belakang menggunakan kayu tersebut.

'Ah guna ni jelah' pikirnya.

Lalu, ia pun mengambil kayu tersebut dan melangkah perlahan lahan menuju alien yang hendak menangkap robot itu.

Keberadaannya diketahui oleh robot itu sehingga ia memberi isyarat dengan meletakkan jari telunjuk di mulutnya agar si robot tidak mengatakan apa apa. Dan, si robot pun hanya mengangguk kecil seakan ia paham maksud dari [y/n].

"Hahaha!! Kau akan jadi power sphera milik aku!!" ucap alien itu dengan bangga.

Laluu..

Brakk... Dukkk...

[Y/n] berhasil memukul alien itu sampai kepalanya benjol dan pingsan.
Segera, ia pun menarik tangan si robot dan membawanya lari.

_______

  Di perjalanan ...

"Hei, kau tak apa apa ke?" tanya [y/n] setelah mereka cukup jauh dari area pantai.

"Hahh.. Aku takpe. Terima kasih kau dah tolong aku" jawab si robot.

"Dahlah. Jom kita teruskan lari!"

Tanpa aba aba, [y/n] pun menarik tangan robot itu dan berlari menuju ke rumahnya.

  Skipp..

Mereka pun kini sudah sampai di rumah [y/n].

"Eh ni rumah kau ke?" tanya robot itu

"Jangan banyak cakap. Jom masuk!"

[Y/n] menarik kembali tangan robot itu untuk masuk ke dalam rumahnya.

Ia pun menuju ke dapur untuk meletakkan barang belanjaannya.

Saat di dapur, ia melihat ayahnya sedang duduk di kursi, dan ibunya yang sedang memasak.

Kedatangan [y/n] dan robot tersebut, membuat kedua orang tuanya terkejut.

"[Y/n] kau dari mana saja?" tanya sang Ibu

"Ni pulak robot siapa? Kau curi ke?" tuduh sang ayah

Mendengar itu, [y/n] nampak menghembuskan nafas berkali kali karena kelelahan. Lalu, ia pun mengambil segelas air lalu diminumnya.

"Ibu, ayah, ni robot yang [y/n] selamatkan lah. Bukan curi" jawab [y/n] setelah meninum segelas air.

"Selamatkan? Maksudnya? Coba cerita" ucap ayahnya.

[Y/n] pun menceritakan kisahnya yang menyelamatkan robot tersebut.

Orang tuanya pun hanya mengangguk sebagai tanda mengerti.

Tak lama kemudian, Ibu [y/n] pun datang dan menghidangkan makanan di atas meja untuk di santap.

Segera saja, [y/n] mengambil se sinduk nasi untuk dimakan.

"Oh iya, nama kau siapa ha?" tanya [y/n] sambil melirik ke arah robot yang berada di sampingnya.

"Namaku Disguiserbot" jawab robot yang bernama Disguiserbot itu.

"Eh, macam mana kisah kau ni? Kenapa kau boleh di kejar kejar alien?" tanya Ibu [y/n] lalu duduk di samping Disguiserbot

"Hmm.. Aku tuh sebuah power sphera yang banyak dicari alien di luar angkasa lepas" jawab Disguiserbot

"Maksudnya?" tanya ayah [y/n] yang tak mengerti.

"Macam ni.."

Disguiserbot menarik nafasnya dahulu sebelum ia melanjutkan ceritanya.

"Aku merupakan power sphera yang mempunyai kuasa Penyamaran. Kuasa aku ni, guna menyamarkan target menjadi benda/bentuk yang lain. Karena kuasa aku, banyak alien di luaran sana yang nak kuasa milik aku ni. Sehingga, aku pernah ditangkap lalu aku disalahgunakan oleh mereka. Aku selalu ganti ganti pemilik. Berpindah dari alien jahat yang satu, ke alien jahat yang lain. Namun, ada sebuah keajaiban yang membuat aku ni boleh lepas dari kejaran mereka. Aku mempunyai kapal angkasa sendiri untuk melarikan diri dari planet tu. Aku mencoba untuk melarikan diri ke planet bumi ni, untuk meminta bantuan dari Boboiboy. Namun, di perjalanan nak ke bumi, aku berhasil di jumpai oleh salah satu alien jahat. Aku pun segera bergegas menuju ke planet ni dengan kelajuan penuh. Saat sampai kat bumi, aku berusaha untuk lari dan mencari keberadaan Boboiboy. Namun, aku keburu di ketahui oleh alien jahat itu. Untungnya, ada gadis ni yang datang selamatkan aku". Jelas Disguiserbot panjang × lebar :v.

💜✨💜✨💜✨💜✨💜✨💜✨💜✨

  Bersambung ....

Waduhh.. Kamu nyelamatin sebuah power sphera┐(゚д゚┐)

Kira kira.. Gimana kelanjutan kamu bersama power sphera itu??

Penasaran?

Baca terus cerita ini sampai habis yaa(^v^)

Jangan lupa vote!!!!

See youuuuu

💜KAIZO X YOU✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang