HAPPY READING‼️
"Hoamm..."
Seorang gadis bermanik mata [e/c] bangun dari tidurnya. Beberapa kali ia mengerjapkan matanya. Setelah merasa sadar, ia melihat ke sekeliling dan ia mendapati kedua temannya seperti sedang sibuk.
"Eh [y/n]? Dah bangun dah tu.." ucap seorang gadis berjilbab pink, yang tak lain dan tak bukan adalah Yaya.
"Hmm.. Hoamm.." [y/n] menggeliatkan dan merenggangkan tangannya.
Lalu, ia mengingat kejadian malam tadi.
"Eh.. Bukannya aku tertidur kat perpustakaan ke?" tanya [y/n] pada dirinya sendiri namun dapat di dengar oleh Yaya dan Ying.
"Ya, kau semalam memang tidur kat perpustakaan. Tapi, Kapten Kaizo bawa kau kat sini" jawab Ying sambil mengerjakan aktivitasnya.
(Flashback On)
Kaizo mendekatkan dirinya ke arah [y/n]. Lalu ia menarik [y/n] sehingga berada di dekapannya.
Kaizo mengusap usap punggung [y/n], lalu ia mengecup puncak kepala gadis tersebut.
"Cantik! Andai kau tau, aku ni suka kat kau" gumam Kaizo sambil menatap lekat [y/n] yang sedang tertidur.
Tak lama kemudian, Kaizo pun menggendong [y/n] ala bridal style. Ia membawa [y/n] keluar dari perpustakaan dan berniat mengantarkan sang gadis ke kamarnya.
Setelah tiba di depan pintu kamar, Kaizo langsung menghubungi Yaya lewat jam kuasanya untuk membukakan pintu kamer tersebut. Ya, Kaizo tidak mengetahui password kamar tersebut sehingga ia berinisiatif menghubungi Yaya.
Tak lama kemudian, pintu kamar tersebut terbuka dan menampilkan gadis berjilbab pink yang sedang mengucek matanya. Bisa dibilang, ia terbangun karena panggilan dari Kaizo.
"Ehh.. Kapten?" beo Yaya
Lalu tanpa basa basi, Kaizo masuk ke dalam kamar itu lalu segera meletakkan [y/n] di kasurnya.
"Kapten habis dari mana ni? Dan [y/n] kenapa dia bisa tertidur?" tanya Yaya dengan heran.
"Hm.. Kita orang habis dari perpustakaan tadi. [Y/n] tertidur kat sana" jawab Kaizo dengan wajahnya yang datar.
Mendengar itu, Yaya hanya meng 'oh' kan sebagai jawabannya.
"Terima kasih Kapten dah bawa [y/n]" ucap Yaya berterima kasih.
Kaizo pun hanya membalasnya dengan anggukan. Tanpa sepatah kata apapun lagi, ia melenggang pergi keluar dari kamar gadis itu.
(Flashback Off)
Mendengar jawaban Ying barusan, sontak [y/n] terkejut dan membulatkan matanya.
"Hah!? Benar ke tu!?" pekik [y/n] lalu bangkit dari kasurnya dan menghampiri Ying.
Ying pun hanya mengangguk dan melanjutkan aktivitasnya.
"Aduhh.. Malunya aku.." ucap [y/n] sambil menutup wajahnya menggunakan tangannya.
"Aik? Kenapa pula malu?" tanya Ying
Mendengar itu, [y/n] hanya bisa menggerutu tak jelas. Ia berulang kali menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya.
"Aish kau ni.. Pergi mandi sana" ucap Ying yang sudah sedikit kesal melihat [y/n].
Tersadar akan tingkahnya, buru buru [y/n] beranjak pergi ke kamar mandi. Ia pun melaksanakan aktivitas mandi paginya lalu dilanjutkan dengan sarapan di kantin Tapops.
Setelah itu semua selesai, ia kembali ke kamarnya dan melihat Yaya dan Ying masih sibuk mengerjakan aktivitas mereka.
"Eh korang. Nak aku bantu ke?" tanya [y/n] menawarkan diri.
"Tak payah.. Lagi pun, baju ni dah nak siap dah" jawab Yaya.
Yap, Yaya dan Ying sedang membuat baju dengan desain unik untuk di pakai oleh Boboiboy, Fang, dan Gopal saat pertandingan bernyanyi lusa nanti.
"Hmm.. Kalau macam tu, aku ke arena latihan dulu ya" pamit [y/n] lalu dibalas anggukan oleh Yaya dan Ying.
[Y/n] pun keluar dari kamarnya dan berjalan menuju arena tempat latihan bernyanyi Boboiboy dan yang lainnya.
Namun, saat ia sampai, ia tak melihat seorang pun yang ada disana. Ia hanya melihat beberapa alat musik yang terletak disana.
[Y/n] pun celingak celinguk, lalu ia melihat ke arah jam yang tak jauh dari pandangannya.
"Patutlahh.. Baru setengah 7" ucap [y/n] saat melihat jam yang menunjukkan pukul 06.33
"Hmm.. Aku tak nak bosan nih.." pikir [y/n]
Lalu, atensi mata [y/n] melihat ke arah mic yang tergeletak tak jauh dari tempatnya berdiri. Segera, ia pun melangkahkan kakinya lalu mengambil mic itu.
"Hm.. Nyanyi sikit, takpe lah.. Lagi pun belum ada siapa siapa" ucap [y/n].
Segera, [y/n] pun menyambungkan musik dari bluetooth tabletnya ke speaker yang ada disana.
Setelah musik berbunyi, [y/n] pun bersiap untuk menyanyikan lagu tersebut.
🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶
"Ku terbangun lagi.. Di antara sepi.. Hanya pikiran yang ramai. Mengutuki diri.. Tak bisa kembali.." - [y/n]
[Y/n] bernyanyi begitu antusias dengan diiringi musik dari speaker.
Tanpa ia sadari, ternyata sudah ada seseorang selain dirinya di tempat latihan tersebut. Orang itu menatap [y/n] dengan senyuman tipis. Lalu, orang itu mengambil mic yang tergeletak dan langsung menyambungkan nyanyian [y/n].
"Tuk mengubah alur kisah.. Ketika mereka meminta tawa, ternyata rela tak semudah kata.." - (??)
Mendengar itu, [y/n] sempat terkejut lalu menoleh ke arah suara itu.
Betapa terkejutnya ia, melihat siapa yang menyambungkan nyanyiannya barusan. Sontak saja, wajahnya memerah melihat orang itu.
💜✨💜✨💜✨💜✨💜✨💜✨💜✨
Bersambung ...
Hayooo siapa orang yang melanjutkan nyanyian [y/n]?? Penasaran??
Udah pasti ketebak lah ya kann...
Oh iya, sorry kalau author gantung hehe.. Soalnya author gak mau bab ini panjang..
Jangan lupa vote yaa!!
See you next chapter !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
💜KAIZO X YOU✨
Random-Belum Tamat- ☂️|| Berawal dari seorang gadis pindahan dari Kuala Lumpur ke Pulau Rintis. Ia pindah dikarenakan pekerjaan orang tuanya yang menyebabkan ia juga ikut pindah ke Pulau Rintis. Tak sangka, kepindahannya ke Pulau Rintis membawanya berpet...