HAPPY READING‼️
Mereka terkejut. Lalu menoleh ke belakang. Dan betapa terkejutnya lagi, mereka melihat alien berperawakan tinggi dan wajahnya yang terlihat garang, dan di sampingnya juga ada sebuah power sphera.
"Siapa kau!?" Kaizo menggeram dan menatap tajam alien tersebut.
"Siapa aku? Perkenalkan nama aku Steve.. Dan korang ni siapa?" jawab alien yang bernama Stave itu sambil berjalan mendekat ke arah mereka.
"Dei.. Dei janganlah mendekat..!" ucap Gopal sambil bersembunyi di belakang punggung Fang dan Boboiboy.
"Hahahaa.. Nampaknya kita ada mangsa baru Statubott!!" ucap Steve sambil melirik ke arah power sphera yang ternyata bernama Statubot.
"Apa perlu saya tukarkan dia orang jadi patung tuan?" tanya Statubot melirik kembali ke arah Steve.
"Hmm ide bagus!" Steve menyeringai dan melihat kembali ke arah Kaizo dan yang lainnya.
"Jangan dekat!! Pedang tenaga!"
Sejurus kemudian, Kaizo mengeluarkan pedang tenaga agar Steve tidak berani macam macam. Boboiboy pun mengeluarkan kuasa Halilintarnya. Fang pula menyiapkan kuasa bayangannya. Sedangkan Gopal, ia malah bersembunyi di belakang tubuh Fang.
"Ohh nak main kasar yee?? Baiklah.." Steve menyeringai dan berjalan ke arah mereka.
"Ishh tetakkan pedang tenaga!"
Byushh
Byushh
Byushh
Kaizo berkali kali berusaha menyerang Steve. Namun, dengan mudahnya alien itu mengelak tanpa melawan sama sekali.
"Kibasan pedang Halilintar!"
Bzttt
Bzttt
Sama halnya seperti Kaizo, serangan Boboiboy Halilintar pun dengan mudahnya di hindari oleh Steve.
Boboiboy Halilintar pun merasa geram, kemudian ia berjalan mendekati Steve sambil ancang-ancang untuk menyerangnya menggunakan pedang Halilintar.
"Tukaran patung batu!!"
Belum sempat Boboiboy Halilintar menyerang Steve, terlebih dahulu ia dihadang oleh Statubot dan di rubah menjadi patung.
Kaizo, Fang, dan Gopal sangat terkejut melihat hal itu.
"Hei! Apa yang kau buat ni hah!?" pekik Fang karena sudah sangat geram dan kesal.
"Aku cuma nak main main dengan budak nii jee.." jawab Steve sambil mengusap patung Boboiboy Halilintar.
Tak lama kemudian, Kaizo dan Fang pun menyerang Steve secara bersamaan dengan sangat brutal.
"Tetakkan pedang tenaga!!"
"Harimau Bayang!! Seranggg!!!"
Bukannya kewalahan, Steve malah menghindari serangan mereka dengan sangat mudah. Kemudian, ia pun menoleh ke arah Statubot seolah olah memberikan kode.
Statubot pun paham kemudian ia pun menghadang Kaizo dan Fang.
"Tukaran patung batu!!"
Brushh...
Fang telah diubah menjadi patung oleh Statubot.
Kaizo dan Gopal kembali terkejut melihat hal itu. Kemudian, Kaizo pun memberikan kode kepada Gopal agar keluar dari hanggar utama tersebut.
"Kita tak da peluang lagi! Kita keluar dulu!" perintah Kaizo.
Mereka pun keluar dari hanggar utama tersebut sambil berlari. Saat sudah keluar, mereka bertemu dengan [y/n], Nut, Ying dan Yaya yang tadi di perintahkan untuk menunggu di luar.
"Ehh Kapten?" beo [y/n].
"Hahh.. Hahh.. Kita dah tak da peluang lagi nak menang.." ucap Gopal sambil menetralkan nafasnya.
"Hahahaa!! Nak lari kat mana hah!?"
Mereka menoleh dan mendapati Steve sedang berjalan ke arah mereka.
"Kita lari duluu!!" ucap Kaizo
Kemudian, Kaizo pun menarik lengan [y/n] untuk berlari. Ying pula menarik tangan Gopal agar bisa berlari cepat dengannya. Sedangkan Yaya, ia terbang dan menggunakan kekuatan gravitasinya sambil membawa Nut.
Mereka pun berlari dengan sangat cepat sehingga Steve dan Statubot tidak dapat mengejar mereka.
Dirasa sudah tidak dikejar, mereka pun memutuskan untuk bersembunyi sementara di tempat penyimpanan Power sphera.
"Hahh.. Hahh..."
Mereka menetralkan nafas masing masing karena sangat kelelahan sesudah berlari barusan.
"Ehh Boboiboy dan Fang kemana ni?" tanya Yaya saat menyadari kedua temannya tersebut tidak ada.
"Dia orang dah ditukarkan jadi patung" jawab Kaizo
"APA!?" pekik mereka (kecuali Kaizo dan Gopal)
"Apa yang nak kita buat sekarang ni Kapten?" tanya Nut
Kaizo nampak berpikir begitupun yang lainnya.
"Hmm.. Kita kene buat rencana.."
______________________________________
Bersambung. ....
Janlup vote and komen !!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
💜KAIZO X YOU✨
Random-Belum Tamat- ☂️|| Berawal dari seorang gadis pindahan dari Kuala Lumpur ke Pulau Rintis. Ia pindah dikarenakan pekerjaan orang tuanya yang menyebabkan ia juga ikut pindah ke Pulau Rintis. Tak sangka, kepindahannya ke Pulau Rintis membawanya berpet...