#42💜

684 62 1
                                    

                  HAPPY READING‼️

Kini terlihat, Kaizo, [y/n], Yaya dan Ying sedang berada di depan pintu hanggar utama untuk menjalankan rencana yang telah mereka susun. Sedangkan Nut dan Gopal, mereka berdua menunggu di dalam tempat penyimpanan power sphera untuk berjaga jaga sambil memantau Kaizo dan yang lain lewat sebuah alat.

"Oke.. Aku akan masuk, lepas tu [y/n] kau tukarkan diri kau lalu ambil Statubot sebelum dia tukarkan aku jadi patung. Yaya dan Ying, bila aku nanti kewalahan korang boleh bantu" ucap Kaizo memberi arahan.

"Oke!" jawab [y/n], Yaya dan Ying serempak.

Kemudian, Kaizo pun mengeluarkan pedang tenaga dan masuk ke dalam hanggar utama tersebut diikuti [y/n] di belakangnya.

Saat sudah masuk hanggar utama, terlihat Steve dan Statubot sedang membelakangi mereka sambil melihat ke arah luar.

"Hati hati Kapten.." peringat [y/n] sambil berbisik.

Kemudian, [y/n] pun menyamarkan dirinya menjadi sebuah kursi dan dia mengambil tempat di dekat Statubot.

"Ekhem.."

Deheman dari Kaizo membuat Steve dan Statubot menoleh ke arahnya.

"Wahh balik juga kau ni.." ucap Steve sambil menyunggingkan senyumannya.

Byushh

Sejurus kemudian, Kaizo mengibaskan pedang tenaganya ke arah Steve. Namun, lagi lagi dapat di hindari dengan mudahnya.

Kaizo kira, Steve akan menyuruh Statubot untuk menukarkan dirinya menjadi patung. Namun ternyata ia salah besar.

Terlihat Steve tersenyum smirk sambil mengambil sesuatu dari belakang punggungnya.

"Kau kira, hanya kau yang ada pedang?" ucap Steve. Ya, baru saja ia mengeluarkan sebuah pedang yang ternyata ia simpan di belakang tubuhnya.

"Kau nak main pedang lawan pedang kan? Kalau macam tu, MARILAH!!" Steve ancang ancang untuk menyerang Kaizo sambil mengibaskan pedangnya.

Kaizo pun buru buru menghindarinya dan membalas kembali serangan Steve.

Keadaan si hanggar utama sekarang sangat kacau, Steve menyerang Kaizo dengan sangat brutal begitupun sebaliknya. Kaizo tidak mengalah, ia menyerang kembali Steve walau serangannya tak mengenai Steve sedikitpun. Sama seperti Kaizo, Steve pun menyerang Kaizo dan serangannya dapat dihindari oleh sang empu. Bisa dibilang, mereka berdua ini sama sama kuat dan sangat gampang bagi mereka untuk menghindari serangan secara mendadak ataupun tidak.

Byushh..

    Byushhh...

Kibasan demi kibasan pedang yang mereka kibaskan demi melawan satu sama lain namun sama sekali tak mengenai sang lawan.

  Di sisi [y/n] ...

Melihat pertarungan antara Kaizo dan Steve, membuat [y/n] kesal sendiri karena salah satu dari mereka tidak ada yang menang atau kalah.

Kemudian, ia pun ingat akan tujuannya tadi. Ia melirik ke arah Statubot yang masih terdiam melihat pertarungan Kaizo dan Steve.

Tak lama kemudian, [y/n] pun menyudahi penyamarannya dan mengembalikannya ke wujud aslinya.
Kemudian, dengan sangat perlahan, ia mendekat ke arah Statubot.

Belum sempat ia menggapai Statubot, terlebih dahulu power sphera tersebut menoleh dan terkejut akan kehadiran [y/n].

"K-kauu.."

Statubot terlihat sedikit ketakutan melihat kehadiran [y/n] yang tiba tiba mengejutkannya.

"Heii.. Jangan takut aku takkan berbuat apa apa.." ucap [y/n] berusaha menenangkan Statubot.

[Y/n] dapat melihat wajah Statubot yang sedikit ketakutan dan wajahnya juga menunjukkan kalau ia seperti trauma.

[Y/n] berusaha menggapai Statubot dengan tangannya. Namun, buru buru power sphera itu mundur.

Tak lama kemudian, Statubot melirik ke arah lengan baju [y/n] yang terletak sebuah bross logo yang sepertinya ia kenali.

Tentu saja hal itu disadari oleh [y/n]. Ia pun melirik ke arah lengan bajunya yang terdapat logo Tapops disana.

"Ahh ini.. Aku anggota Tapops!" ucap [y/n].

"A-anggota Tapops..?" beo Statubot.

"Haahh.. Tapops! Tapops ialah organisasi penyelamat power sphera yang belum dan sudah jatuh ke tangan alien yang jahat" terang [y/n].

   Back to Kaizo ...

Kaizo dan Steve kini sudah sama sama kewalahan karena serangan dari mereka tidak mengenai satu sama lain dan yang ada mereka malah kewalahan sendiri. Namun mereka tidak berhenti, mereka masih melanjutkan pertarungan tersebut.

"Kelajuan slowmo!!"

Tiba tiba, datang Ying dan memperlambat gerakan Steve yang serangannya hampir mengenai Kaizo. Kaizo pula terkejut dan buru buru menghindar.

Lalu, Yaya datang dan langsung mengambil pedang yang dipegang oleh Steve menggunakan kekuatan gravitasinya. Tak lama kemudian, Ying pun mengubah kembali waktu menjadi biasa.

"Hei bagi balik pedang aku tu!" ucap Steve marah sambil menunjuk ke arah pedang yang masih dalam pengaruh kekuatan gravitasi Yaya (pedangnya mengapung).

"Kau mengalah je lahh!!" ucap Kaizo

"Mengalah? Tak mungkin!!" protes Steve

Kemudian, ia menoleh ke belakang dan mencari cari keberadaan Statubot. Lalu, ia mengernyit kala melihat Statubot sedang bersama seseorang tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Statubot! Tukarkan dia orang jadi patung batu sekarang!" perintah Steve sambil menunjuk ke arah Kaizo, Yaya dan Ying.

"E-emm.. Maaf tuan.." ucap Statubot

Tak lama kemudian, Statubot mendekati Steve dan mengubahnya menjadi patung. Tentu saja, hal itu membuat Steve terkejut dan ia tidak bisa melakukan apa apa karena sudah di rubah menjadi patung.

"Yeyy berjaya!" teriak Yaya dan Ying bersamaan.

Ya, saat dimana tadi [y/n] dan Statubot berdua, Statubot memutuskan untuk ikut ke Tapops agar ia mendapat perlindungan. Statubot juga menceritakan kisah sedihnya yang sering berganti ganti majikan, dari alien jahat yang satu ke alien jahat yang lainnya sampai dimana ia dimiliki oleh Steve dan kekuatannya di gunakan semena mena.

______________________________________

      Bersambung ....



Jangan lupa vote and komen !!!

💜KAIZO X YOU✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang