Teman Narumi bingung dengannya yang frustasi. Tiba-tiba, sebuah lingkaran sihir muncul di bawah kakinya Narumi.
"Aku izin dulu, Semuanya." Ujar Narumi. Setelah mengatakan hal itu, perlahan-lahan tubuh Narumi menghilang.
"Hei, pemerintah Jepang katanya bakal berkunjung ke seluruh sekolah di negeri ini. Apa benar?" Tanya seseorang.
"Oh kunjungan kah. Kata temanku yang sekolahnya dikunjungi berkata demikian. Tujuannya tidak diketahui, namun mereka merekrut siswa dengan alasan yang tidak diketahui." Ujar Motohama.
"Alasan yang tidak diketahui? Jangan bilang terkait hal supernatural..." Komen Kiryuu.
"Begitu ya, pemerintah sudah bertindak..." Komentar Jyugo.
*Narumi side*
Di ruangan diskusi tempat anggota chat dimensi sebelumnya berkumpul. Semua anggota telah hadir. Mereka hendak membahas tentang misi ini.
"Diantara kalian, apakah ada yang mengenal Berus?" Tanya Origami, perempuan berambut perak/putih yang mengenakan seragam sekolahnya.
"Aku hanya tau Berus dari anime Dragon Ball." Ujar Ains. Pasalnya, dia tidak terlalu menggemari anime.
"Kemungkinan besar Berus dari anime dragon ball..." Ujar Kuroneko.
Semua orang hanya mengangguk mendengar kamus berjalan yang bernama Kuroneko. Namun, hanya satu orang yang bereaksi berbeda.
"Wait wait waittttt! Kau tadi bilang berus dari dragon ball? Misi gila macam apa ini!?" Seru new member yang bernama Sakata Gintoki. Pasalnya, dirinya merasa paling lemah disini.
"Misi ini tidak ada batasan dan sepertinya sifatnya tidak memaksa." Analisis Bronya.
"Sirin mau ikut!" Seru Sirin dengan ceria. Dia penasaran dengan dunianya Narumi yang katanya bahaya.
"Aku tidak percaya diri mengikuti misi ini." Komentar Kushina yang merasa tidak percaya diri. Dirinya spesialis penyegel tipe monster. Dia memang memiliki beberapa kartu as yang didapat dari misi. Namun, menurutnya masih kurang.
"Fukou da. Aku skip. Jika aku melihat reaksi Kuroneko yang sekilas ketakutan, nampaknya, musuh kita kali ini setara dewa." Ujar si paling sial di antara semua member, Kamijou Touma.
"Aku juga skip dulu. Hanya orang gila yang menantang Berus." Komentar Gintoki dengan mimik wajah yang menyiratkan bahwa yang ikut misi ini merupakan orang gila semua.
"Fufufu... Kau penakut, Sakata-san." Komentar Rias yang kecewa dengan sifat penakut Gintoki.
"Aku tidak ikut." Ujar Ains singkat dengan nada berat.
"Heh... Supreme being sepertimu tidak ikut? Tumben." Komentar Rimuru. "Ngomong-ngomong, aku ikut." Ujar Rimuru melanjutkan ucapannya.
"Oh ya Rias, ku harap kubu iblis tidak bertingkah aneh-aneh saat rapat nanti." Ujar Narumi dingin. Dia keluar dari ruang diskusi.
"Ah, kesalahan apa yang rasmu perbuat, Rias-san?" Tanya Kuroneko yang menghela nafas karena adanya perang dingin diantara grup ini.
"Mana aku tahu! Sejujurnya aku juga takut dengan Narumi!" Jawab Rias dengan nada tinggi. Dia sempat bergidik ngeri dengan tatapan dingin yang mengarah padanya.
"Tatapan itu... Kebencian. Aku tidak tahu penyebabnya, namun orang seperti Narumi memiliki sebuah kebencian... Kesalahan rasmu pasti besar." Ujar Origami. Dia juga menyatakan diri untuk mengikuti misi ini.
"Sirin mau mengawasi Narumi-chan agar dia tidak melakukan sesuatu diluar batas!" Seru Sirin.
"Kau yakin? Narumi salah satu member dengan daya tempur yang kuat loh." Tanya Kuroneko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto DXD: Group Dimension
FanfictionWarning: alur mungkin rada-rada jelek... tidak jelas dan sebagainya... Disclaimer: Naruto, HSDXD, dan unsur2 anime lainnya itu bukan PUNYAKU yaaa. Itu punya masing2 creator anime tsb Pict diambil di devian art Sumber: https://www.deviantart.com/luis...