Sudah enam bulan lamanya Naruto belajar di sekolah ini. Dia sangat beruntung karena meminta jadi orang pintar. Berkat kepintaran itu, dia ranking satu di kelas 10.
*Tanggal 18 Bulan September*
Kini dia berada di ruang osis. Disana terdapat Seito Kaicho, Wakil Seito Kaicho, sekretaris dan Bendahara. Mereka semua berkumpul untuk membahas sesuatu yang penting.
"Jadi, kenapa kamu memanggil kami Shinomiya?" Sang Seito Kaichou menatap Sang Wakil Seito Kaicou yanh bernama Shinomiya Kaguya.
"Seminggu yang lalu, aku dan Hayasaka diserang oleh sosok monster." Ujar Kaguya menatap intens ke arah Naruto. Dia menatap Naruto karena dialah orang yang mengalahkan monster itu.
Perempuan berambut pink langsung mendekati Kaguya dan memutari tubuhnya, berusaha mencari hal yang salah di tubuh Kaguya. "Syukurlah kau baik-baik saja Kaguya-chan!"
"Apa kau tidak berhalusinasi, Shinomiya-san?" Tanya Shirogane memicingkan matanya. Dia memang kurang percaya akan eksistensi makhluk supernatural.
Naruto diam saja memandangi interaksi antara anggota Osis. Dia melihat Kaguya yang terlihat tersinggung akan ucapan Kaichou.
Ding!
Sistem: Kamu menerima misi, apakah anda ingin menerimanya?
Firasat Naruto mengatakan bahwa misinya ini akan membuatnya sakit kepala. Dia ingin menekan tombol tidak, namun pandangannya mengosong ketika melihat opsi tersebut.
(Ya/Terima)'Bangsat, mana hak kebebasan berpendapat njiiing!' Teriak Naruto dalam hati.
Naruto hanya menghela nafas dan menekan tombol (Ya). Dia mulai membaca misi yang akan dia jalankan.
Quest: Undang anggota Osis ke dalam Party dan bongkar identitas anda untuk meyakinkan akan adanya hal supernatural. Terbongkarnya identitas aslimu tidak akan menggagalkan misi utama.
Hadiah: DNA dan Kemampuan Tokisaki Kurumi tanpa efek samping kelaparan.
"Naruto, apa kau mendengarku!?" Teriakan Kaguya membuyarkan lamunan Naruto.
"Shirogane-san, semua yang diucapkan oleh Kaguya-chan adalah benar adanya." Ujar Naruto dengan nada santai.
"Buktinya apa? Kau fikir, minotaur itu nyata!?" ujar Shirogane dengan nada sedikit meninggi.
"Bukti? Sebenarnya Hayasaka merekam sosok Minotaur yang menghilang. Namun Naruto menghancurkan ponsel Hayasaka." Ujar Kaguya menatap tajam.
"Maafkan aku Kaguya. Namun, aku tidak ingin hal ini menyebar ke kalangan publik. Ingat, kau merupakan anak Konglomerat Shinomiya Group. Bukannya tidak mungkin ada segelintir orang yang meretas perangkat elektronik orang-orang sekitar anda untuk mencari jadwal agenda kegiatan anda." ujar Naruto dengan senyuman tipis. Kaguya ingin membalas namun disela oleh Naruto yang rupanya belum selesai dengan ucapannya.
"Jangan marah dulu Kaguya. Jika Shirogane dan Ishigami ingin bukti, aku akan tunjukkan." Naruto mulai menonaktifkan sihir ilusinya. Secara perlahan, tubuh Naruto berubah jadi perempuan.
"Aku berubah jadi perempuan." Ujar Naruto tersenyum lemah. Dia menatap Chika yang melebarkan matanya kaget akan fakta yang terungkap itu. "Itulah alasanku menolak Pernyataanmu lima hari yang lalu, Chika-chan."
"Wa... What!? Kenapa kamu menyembunyikan fakta ini Naruto!" Chika langsung memeluk tubuh Naruto.
"Pasti berat menyembunyikan rahasia sebesar ini." Ujar Chika lemah.
"Sebentar, sepertinya aku pernah melihat sosokmu, Naruto-chan?" Ujar Kaguya mencoba mengingat sesuatu.
"Yui-chan!" pintu ruang Osis terbuka dan sang pelaku yang membuka pintu itu berdiri kaku melihat sosok Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto DXD: Group Dimension
FanfictionWarning: alur mungkin rada-rada jelek... tidak jelas dan sebagainya... Disclaimer: Naruto, HSDXD, dan unsur2 anime lainnya itu bukan PUNYAKU yaaa. Itu punya masing2 creator anime tsb Pict diambil di devian art Sumber: https://www.deviantart.com/luis...