Seragam lolita Gothic Naruto berubah jadi kemeja tidur. Dia duduk di bawah jembatan untuk bersantai.
"Hadeh, kenapa mesti solo sih. Aku tidak bisa hacking untuk memalsukan identitasku. Apa yang harus kulakukan kampret!" Umpat Naruto kesal karena tidak bisa hacking.
Berbeda dengan misi sebelumnya, ada Rimuru yang bisa hacking. Jadinya, mereka bisa menyusup ke ST Freya Academy dengan identitas palsu.
Selain itu, Kartu SIM di android Naruto juga tidak bisa digunakan entah apa Penyebabnya.
Maka dari itu, Naruto merenung, memikirkan apa yang dia lakukan saat ini.
*prit*
Suara peluit menyadarkan lamunan Naruto. Dia melihat ke sumber suara dan melihat polisi mendatanginya. Hal itu membuatnya kebingungan.
"Hei nak, kenapa kau bolos sekolah?" Tanya polisi itu di depan Naruto.
"Jangankan sekolah pak, saya saja tidak ada akta identitas di dunia ini." Ujar Naruto pada pak polisi tersebut.
"Jangan mengada-ngada, ayo ikut bapak ke pos polisi dan jelaskan semuanya disana." Ujar polisi itu sembari menyeret Naruto.
'Aku biarkan saja deh diseret. Siapa tahu bisa dibantu.' Batin Naruto yang membiarkan dirinya diseret.
*diatas langit, pesawat Fraxinus*
"Shido, kau kenapa ga teleport dulu ke pesawat! Spiritnya kabur, kan!" Teriak perempuan cilik bersurai merah kesal karena keleletan Shido, kakaknya, yang membuat spirit kabur.
"Maaf, Kotori." Ujar Shido.
"Jujur, aku terkejut dia menggunakan Zaphkiel." Ujar pria disamping perempuan bersurai merah itu. Tiba-tiba kakinya diinjak olehnya. Bukannya kesakitan, si pria tersebut malah kesenangan.
"Siapa yang mengizinkanmu bicara, Kannazuki" ujar Kotori, nama perempuan bersurai merah tersebut. Dia lalu memberikan perintah ke anggotanya.
"Lacak spirit itu! Kemungkinan dia berada disekitar sini!" Ujar Kotori memberikan perintah.
"Siap Komandan!" Ujar para Kru.
"Hei komandan, jangan lupa date kau dengan adikmu!"seru Pria bersurai kuning itu tidak kapok berulah. Sontak Kotori langsung menendang perut pria itu dengan keras dengan semburat merah di pipinya.
"Ahhhh~~~Nikmatnya..."
"Date... Date... Date..."
"Date... Date... Date..."
"Date... Date... Date..."
Para anggota kru Fraxinus sama-sama menggoda Kotori. Disisi lain, Shido sudah kabur duluan entah bgaimana caranya. Hal itu membuat Kotori makin memerah wajahnya.
"BERISIK!" Teriak Kotori yang membuat para kru ketawa keras. Mereka makin keras menggoda Kotori.
*Kantor Polisi*
Disisi lain, Naruto digiring ke kantor polisi. Dilihat dari name tag, namanya Myojin Aki. Dia dibawa ke ruang interogasi oleh sang polisi ikemen itu.
Dia menyuruh beberapa rekan polisinya untuk mencari identitas perempuan ini.
"Oh ya, namamu siapa?" Tanya Myojin dengan nada datar.
"Uzumaki Narumi." Ujar Naruto menyamarkan namanya. Walaupun dia perempuan, ia tidak mau membuang nama lamanya. Namun, jika terpaksa, ia maunya nama Narumi.
"Kau juga boleh kok ambil sample dnaku." Timpal Naruto melanjitkan ucapannya.
Setelah mendapatkan nama Naruto, staff kepolisian langsung mencari identitas dirinya. Bukan hanya itu, beberapa diantara mereka menuju ke pusat kesehatan untuk mencari identitas melalui dna.
![](https://img.wattpad.com/cover/309911766-288-k677368.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto DXD: Group Dimension
FanfictionWarning: alur mungkin rada-rada jelek... tidak jelas dan sebagainya... Disclaimer: Naruto, HSDXD, dan unsur2 anime lainnya itu bukan PUNYAKU yaaa. Itu punya masing2 creator anime tsb Pict diambil di devian art Sumber: https://www.deviantart.com/luis...