Kejutan

101 10 16
                                    

"Kenapa kamu ingin mengusir Great Red?" Tanya 'Narumi'.

"Dia merebut rumahku."

"Begitu... Jadi kau kesepian ya?" Tanya Narumi yang matanya berubah. Dia tersenyum tipis melihat sosok powerful di hadapannya. Matanya yang terlihat kosong mengingatkan akan dirinya waktu kecil.

{Owner, apa kau lupa akan sesuatu?} Tanya sosok yang merupakan manifestasi Gem yang dia gunakan. Bisa dibilang dia adalah sisi lain Narumi.

'Ah... Rumah kita hancur. Merepotkan banget.' ujar Narumi dalam hati.

{Master, saran saya pergi ke rumah Kaguya-sama selama rekonstruksi rumah anda.} Sistem memberikan saran pada Narumi untuk pergi ke rumah Kaguya.

"Souka... Ayo kita kesana. Aku juga penasaran akan dampak kebangkitan Herrscher di jepang."

Narumi berlari kecil ke arah kakeknya. Ia ingin minta izin menginap di rumah temannya.

"Kek, aku mau nginap di rumah kawanku, ya?" Pintanya Narumi dengan puppy eyes yang sering digunakan oleh Himawari saat meminta sesuatu.

"Kakek izinkan, nak." Ujar sang kakek dengan tenang.

"Ophis, ayo ikut aku." Ujar Narumi menarik tangan Ophis dengan semangat.

"Mau kemana?" Tanya Ophis datar.

"Bersenang-senang."

*Other side*

Theresa bergidik ngeri melihat sosok anak kecil yang ditarik oleh Narumi. Keringat dingin membanjiri tubuhnya akibat ketakutan akan anak kecil itu.

"Sensei, kamu kenapa?" Tanya Bronya yang menonaktifkan Herrscher mode yang ia gunakan.

"Anak kecil tadi... Dia berbahaya." Ujar Theresa mencoba menenangkan dirinya.

"Hahaha... wajar saja kamu ketakutan. Dia merupakan makhluk super dengan kekuatan yang mengerikan. Kekuatannya diluar nalar kita." Ujar Azazel yang baru saja berbicara setelah menjadi penonton. Dia menemukan banyak hal yang menakjubkan.

"Nona... Jadi, siapakah dirimu?" Tanya Azazel penasaran.

"Kami hanya manusia biasa, ossan." Ujar Theresa. Azazel terdiam atas panggila Ossan yang ditorehkan Theresa padanya.

"Emangnya aku setua itu?!"

*Meanwhile*

Kaguya memijit pelipisnya karena membaca laporan dari seluruh anggota. Isi laporan tersebut adalah bencana yang terjadi di seluruh Jepang.

Sang putri konglomerat itu juga menemukan fakta bahwa monster yang mereka semua hadapi adalah Honkai Beast, monster salah satu game honkai impact 3.

Korban jiwa tidak luput dari tragedi ini. Jumlah korban yang tidak terhitung jumlahnya gugur di dalam insiden hari ini.

Bukan hanya adanya korban, kerugian materiil yang diderita Jepang cukup parah.

"Sungguh, apa yang sebenarnya terjadi pada dunia ini?" Gumam Kaguya pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba Kaguya merinding. Dia merasakan sesuatu yang sangat pekat dan kuat muncul di depan pintu miliknya. Dia kini dalam posisi siaga, men-summon Excalibur.

"Siapa?" Bentaknya dalam posisi siaga penuh.

Pintu ditendang dengan indah oleh sang tamu. Kaguya sangat mengenal tamu itu. Ia adalah Narumi. Dia membawa... Sebuah koper?

"Narumi, kenapa kamu bawa koper kesini?" Tanya Kaguya heran.

"Rumahku hancur total." Ujarnya Narumi singkat.

Naruto DXD: Group DimensionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang