Bagian 14

2.2K 235 15
                                    

Pagi hari callie sudah sibuk membantu sisca untuk menyiapkan sarapan.
Ya gabriel dan callie memutuskan untuk menginap, karna gabriel yang keasikkan bermain ps sampai malam.

Callie membantu menggorengkan beberapa telur mata sapi.
Sisca sudah menyuruhnya untuk diam saja, tapi lagi lagi callie tetap memaksa ingin membantu sisca menyiapkan makanan

'Sudah sudah biar mami lanjutkan saja, kmu bangunin suami kamu sana' sisca mengambil alih pekerjaan callie dan menyuruh callie untuk membangunkan gabriel

Callie mengangguk,ia berjalan kearah kamar gabriel untuk membangunkan suaminya itu.

Cklek

Callie membuka pintu kamar gabriel.
Terlihat seorang pria tengah tertidur  pulas dengan posisi Tengkurap tanpa menggunakan kaos.
Gabriel sebenarnya biasa tidur dengan telanjang dada, namun saat menikah dengan callie dan tinggal dirumah callie ia belum biasa tidur tanpa kaos, jadi mau tidak mau dia memakai kaos selalu.

Callie berjalan kearah ranjangnya, ia duduk ditepi ranjang dan mengusap usap pipi gabriel

'Gabriel bangun udh pagi' callie masih berusaha membangunkan gabriel yang tertidur sangat pulas karna begadang

'El bangun' callie menepuk nepuk pelan bahu gabriel

'Bentar lagi call' ucap gabriel dengan nada khas bangun tidurnya,dan mata yang masih terpejam

'Engga ada bentar bentar, ayo bangun mami udh masak tuh' ucap callie menarik selimut yang menutupi tubuh gabriel setengah nya

Gabriel perlahan membuka matanya,ia melihat callie yang tengah berdiri dihadapannya dengan kaos oblong yang kebesaran ditubuhnya.
Ya callie memakai kaos milik gabriel karna ia lupa membawa pakaiannya

Gabriel tersenyum kecil lalu ia menarik tubuh callie kedalam dekapannya.

'Ell!!' omel callie karna kaget dengan tarikkan gabriel yang membuatnya jatuh keatas kasur.

Gabriel hanya diam saja sambil memeluk tubuh mungil istrinya itu.
Wangi tubuh callie membuat gabriel nyaman mendekap tubuh mungil istrinya itu.

'Bangunn gabriel' omel callie,namun ia tidak bisa menolak pelukkan yang gabriel eratkan

'Bentar aja kaya gini' ucap gabriel sambil mengusel dipunggung callie

Callie yang mendengar itu hanya diam, ia mengusap lengan milik suaminya yang melingkar dipinggang

'Jangan kenceng kenceng nanti dedek bayinya gabisa nafas el' ucap callie sambil mengusap lembut lengan gabriel

Mendengar itu gabriel sedikit merenggangkan lengannya yang melingkar dipinggang callie.
Posisi mereka saat ini adalah, gabriel yang memeluk callie dari belakang.

Tangan gabriel mengusap usap lembut perut callie yang mulai membesar.

'Tumben banget kamu kaya gini el' ucap callie

'Ya emang kenapa sih?. Orang aku lagi pengen ngedusel' ucap gabriel sambil cemberut

Callie yang mendengar itu tersenyum,rasanya gemas sekali suaminya itu hari ini.

'Jangan lama lama ya, nanti mamah nungguin' ucap callie dan dapat ia rasakan jika gabriel menganggukkan kepalanya.


















Callie dan gabriel keluar dari kamar milik gabriel.
Keduanya jalan bersamaan kearah ruang makan.

'Tuh dia anaknya keluar' ucap sang ayah

'Maaf ya mih, tadi nungguin gabriel mandi dulu' ucap callie setelah duduk dihadapan ibu dan bapa mertua nya itu

'Iya sayang gapapa, manja emang diamah' ucap sisca

Closer [Cella]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang