Bagian 13

2.4K 238 32
                                    

Hari ini adalah hari sabtu. Gabriel, callie, dan rasha seperti biasa libur kuliah.
Namun mereka bertiga sudah bangun pagi pagi karna cindy yang membangunkan mereka untuk tetap sarapan pagi

'Makan yang bener dek' ucap jinan saat melihat rasha makan sambil memejamkan matanya

'ngantuk pah' ucap rasha sambil menggosok gosok matanya

'Begadang mulu sih kamu. Pulang jam berapa kamu?' tanya cindy

'Jam 12, aku mampir dulu mah gaenak' ucap rasha

Jinan, gabriel, dan callie langsung menoleh kearah rasha

'Abis dri mana kamu?' tanya jinan

Rasha melihat kearah Jinan dengan takut takut. Ia lupa jika ia belum bilang pada jinan

'Itu pah, kemarin adek bawa pacarnya kesini ngenalin ke mamah sama aku' ucap callie

Jinan langsung menatap kearah rasha dengan tatapan interogasinya.
Ia menghentikan makannya dan melihat kearah sang putra.

'Kenapa cuma dikenalin ke mamah sama kakak?. Kenapa gak nunggu papah?' tanya jinan

Rasha diam, ia melirik kearah sang ibu yang tengah tersenyum dan ia melirik kearah callie dan gabriel yang diam menunggu jawaban rasha

'I-itu juga dadakkan pah' ucap rasha gugup

'Alasan. Bawa cewek kamu ke hadapan papah, papah mau liat' jinan kembali menyantap makanan nya

Callie yang melihat adiknya seperti orang ketakutan pun hanya tertawa kecil. Sudah lama tidak melihat adiknya mode ketakutan seperti itu

'Eh ka, leher kamu kenapa pada merah gitu?' tanya cindy saat melihat beberapa tanda merah pada leher callie

'Uhukk' gabriel yang mendengar itu langsung tersedak, namun dengan sigap callie langsung memberikan segelas air putih untuk gabriel

'Pelan pelan El makannya' ucap jinan melihat kearah menantunya itu

'Ah iya pah' gabriel tersenyum kearah jinan

Rasha melihat kearah gabriel dan callie juga.
Ia juga memperhatikan temannya itu

'Lah gabriel juga pada merah lehernya' ucap rasha saat melihat leher gabriel juga terdapat beberapa tanda

Callie dan gabriel langsung diam beribu bahasa.
Gabriel pura pura tidak perduli dan tetap menyantap makananya

'Kayanya banyak nyamuk ya semalam' goda cindy sambil menahan senyumnya

'Iya kayanya mah. papah harus nelpon fogging nyamuk kayanya, takut bahaya nyamuknya' ucap jinan ikut menggoda callie dan gabriel

'Dih apaan sih pah' ucap callie

'Lah emang semalem banyak nyamuk?. Dikamar aku aman aman aja ' ucap Rasha dengan polos

'Ini mah nyamuknya nyamuk besar dek' ucap cindy

'Lah nyamuk ada yang besar mah?. Bahaya dong?' rasha benar benar polos sekali sejujurnya

'Diem lo, udh makan aja' ucap callie kearah rasha

'Ga bahaya dek. Kayanya sih keenakkan malah' saut jinan

'Papaahhhhhh' rengek callie saat mendengar ucapan sang ayah.
Gabriel hanya bisa terdiam menahan malu, mungkin sekarang wajah nya sudah memerah.






Callie dan gabriel izin untuk pergi kerumah gabriel.
Setelah menikah gabriel belum sempat pulang kerumahnya. Maka karna hari ini ia libur, gabriel mengajak callie untuk kerumahnya.

Closer [Cella]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang