Gabriel tengah bermain diruang tengah bersama nachia dan juga indira.
Kenapa ada indira??Gabriel sengaja membawa indira kerumahnya untuk bermain dengan nachia, setelah ia menerima pesan dari callie jika callie pulang aga terlambat karna ada urusan diluar.
'Ka indira' ucap gabriel yang baru saja meletakkan handphonenya
Indira yang tengah menggendong nachia langsung melihat kearah gabriel yang memanggilnya
'Kenapa?' ucap indira
'Mau makan diluar ga?. Barusan callie ngabarin kalo dia bakal pulang aga maleman karna ada urusan, trus mamah cindy sama papah jinan juga gapulang kerumah hari ini' ucap gabriel
'Kita makan diluar sama nachia juga?' tanya indira
'Iya ka, kita bawa nachia makan diluar. Lagi pula kasian mba ina klo harus jagain nachia lagi' ucap gabriel
'Emm boleh deh el' indira menerima tawaran gabriel
Mendengar itu gabriel langsung bangkit dan berjalan kearah dapur
'Mba ina, boleh minta tolong siapin keperluan nachia ga?. Aku mau bawa nachia pergi keluar soalnya' ucap gabriel kearah mba ina
'Oh iya mas gabriel boleh. Sebentar ya saya siapin dulu'
Mba ina berjalan keatas untuk menyiapkan keperluan milik nachia.
Lalu gabriel kembali keruang tengah dan duduk disamping indira'Nachiaa kita jalan jalan ya sama tante Indira' ucap gabriel sambil mengusap rambut putrinya itu
Kini gabriel dan indira sudah ada didalam mobil perjalanan kesalah satu mall, yang jaraknya lumayan dekat dari rumah gabriel.
Mobil mereka kini berhenti dilampu lalu lintas yang sedang berwarna merah.
Gabriel melihat kearah nachia yang tengah melompat lompat sambil mengoceh di pangkuan indira'Papapapa' oceh nachia sambil melompat lompat
'Hei nachia. gaboleh loncat loncat gitu, kasian tante indiranya' ucap gabriel sambil mengusap kepala nachia
'Gapapa el, nachia kayanya seneng banget diajak keluar' ucap indira sambil tersenyum dan dengan telaten memegangi nachia
'Papapapa'
'Iyaiya papa. Sekarang duduk dulu ya yang baik duduknya, kasian tantenya cape nanti' ucap gabriel
Entah mengerti atau tidak, namun nachia langsung duduk dengan tenang di pangkuan indira sambil memakan jari jari tangannya.
'Gaboleh digigit sayang. Ini kotor ' indira melepaskan tangan nachia yang sedari tadi diemut olehnya
Gabriel kembali melajukan mobilnya saat lampu sudah berwarna hijau.
Ia kembali fokus pada jalanan.Tak beberapa lama, merekapun sampai diMall tujuan mereka.
Gabriel turun lebih dulu untuk membuka bagasi mobil dan mengeluarkan Stroller.
Ia kemudian memasang stroller dan mendorongnya kearah pintu samping.Gabriel membukakan pintu indira dan terlihat nachia yang sudah tersenyum menunggunya.
'Anak ayah lucu banget sih senyum senyum gitu' ucap gabriel sambil menggendong nachia dan memindahkan ke stroller
'Gapapa emang el kmu jalan sama aku gini bawa nachia?' Indira tidak enak sebenarnya, ia takut nanti callie akan salah paham.
'Ya gapapa lah ka, orang aku yang ngajak ka Indira keluar. Kakak takut pacar kakak marah kah?' gabriel menatap indira setelah ia memasangkan pengaman pada nachia
KAMU SEDANG MEMBACA
Closer [Cella]
Fiksi PenggemarCerita ini hanya fiksi belaka. Bijak bijak dalam membaca,jangan menyangkut pautkan dengan kehidupan pemeran real. Cerita ini murni ide saya sendiri,jika ada kesamaan itu diluar dugaan saya. Bxg