Bagian 34

1.9K 256 83
                                    

Sudah satu minggu Gabriel dan callie pindah ke apartemen milik gabriel.
Tidak hanya mereka berdua, nachia dan mba ina pun ikut tinggal dengan mereka. Sebenarnya callie tidak ingin membawa mba ina agar ia terbiasa mengurus nachia sendiri, tapi ternyata saat baru 2 hari ia kewalahan mengurus nachia sendiri, ditambah dengan jadwal kuliahnya yang sudah dadakkan sekali

Bagaimana kondisi rumah tangga gabriel dan callie selama satu minggu ini?
Gabriel dan callie seperti menjaga jarak satu sama lain, mereka akan bertegur sapa jika ada hal hal yang memang penting saja.
Callie sebenarnya tidak ingin seperti ini, ia sering kali mencoba mendekati gabriel duluan tapi lagi lagi gabriel seperti mengasih jarak antara mereka.

Pagi hari yang cukup cerah sudah tiba.
Callie membuka matanya perlahan dan melihat punggung suaminya yang masih tertidur pulas. Callie bangkit dari tidurnya dan berjalan kekamar mandi

Beberapa menit setelahnya callie keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang sudah segar.
Ia melihat gabriel yang masih tertidur dengan tenang, perlahan ia melangkahkan kakinya mendekat kearah gabriel

'Gabriel bangun, katanya hari ini kamu ada urusan dicafe kamu pagi pagi' callie mengusap lembut lengan suaminya itu

'Hmm' gabriel membalas hanya dengan deheman, karna ia masih sangat mengantuk

'Mau jalan jam berapa hm?' callie mengusap rambut gabriel yang menutupi keningnya

'Jam 8' ucap gabriel dengan suara serak bangun tidurnya

'Yaudh bangun dulu mandi, nanti aku suapin sarapan. Mau makan apa?' ucap callie dengan lembut

Gabriel yang sedari tadi masih memejamkan matanya perlahan membuka matanya. Ia menatap istrinya yang tengah tersenyum manis padanya dengan jarak yang cukup dekat

'Sarapan kamu aja gimana?' ucap gabriel tiba tiba

Callie yang mendengar itu tersenyum malu, ia memukul pelan bahu gabriel

'Sayangnya gabisa, soalnya nachia udh bangun ' ucap callie, gabriel memajukan bibirnya cemberut

Cup

Callie mengecup lembut bibir gabriel lalu tersenyum.
Ia bangkit dan menguncir rambutnya

'Udh sana mandi, aku siapin sarapan kamu '

Callie berjalan ke box bayi nachia. Callie tersenyum Melihat nachia tengah yang tengah sibuk menghisap jari jarinya

'Hallo anak cantik, pinter banget sih bangun ga rewel' callie menggendong nachia

Ia melihat gabriel yang tengah duduk ditepi ranjang, seperti nya ia tengah mengumpulkan nyawanya untuk bersiap siap mandi.
Callie berjalan kearah lemari. tangan satunya sibuk mencari baju gabriel, dan tangan satunya menggendong nachia.

Gabriel berdiri dan berjalan kearah callie, ia mencium nachia dan mengusel pada nachia sampai nachia dibuat kesal

'Ayahhh, anaknya udh kesel masih aja di uselin' callie mendorong tubuh gabriel pelan agar mundur

'Aku gemes sama nachiaa, mau gigit nachia' gabriel kembali menciumi anaknya itu sampai akhirnya nachia menangis

'papapapa'

'Tuhkan nangis, udh tau anaknya baru bangun' callie mengomeli gabriel menatap gabriel kesal

'Wuuuu nachia cengeng wuuu' gabriel berjalan masuk kedalam kamar mandi setelah meledek anaknya itu

'Stt engga engga, ayah nakal ya ' callie mengusap punggung nachia menenangkan nachia














Gabriel keluar dari kamarnya dengan pakaian dan tas miliknya.
Ia melihat callie yang tengah menyiapkan makanan ditemani oleh nachia yang tengah disuapi oleh mba ina

Closer [Cella]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang