Gabriel baru saja keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambut nya.
Ia melihat kearah callie yang tengah bersandar pada dinding kasur sambil memainkan handphone nya.'Masih suka sakit call perutnya?' tanya gabriel sambil berjalan kearah lemarinya untuk mengambil pakaiannya.
Biasanya callie yang sudah menyiapkan pakaiannya. namun saat gabriel lihat kearah bangku dimeja belajar tidak ada pakaiannya, mungkin callie lupa menyiapkan.
'Lumayan el, tdi sakit lumayan sering' ucap callie yang masih sibuk dengan handphone
Gabriel memakai pakaiannya dan kini melihat kearah callie
'Aku tdi baca baca klo sakit terlalu sering itu namanya kontraksi, dan klo jaraknya udh terlalu deket itu tanda tanda mau melahirkan kell'Callie melihat sebentar kearah gabriel 'Jaraknya ga terlalu deket ko el, masih lumayan lama. Aku juga sempet baca baca '
Gabriel membuka lemari kecil yang berada dikamar mereka.
Lemari khusus untuk anak mereka nanti.'kmu ngapain?' tanya callie yang melihat gabriel tengah sibuk dengan lemari kecil itu
'Aku mau nyiapin keperluan kamu. Takut tiba tiba nanti sakit lgikan'
Gabriel mengeluarkan tas baby yang sudah diisi semua keperluan bayi.
Ia meletakkan diatas meja belajar dengan beberapa tas totebag
Callie tersenyum melihat gabriel yang sibuk menyiapkan semuaanya'kmu repot repot banget el. Udh sini istirahat aja ' ucap callie sambil menepuk kasur disampingnya
Gabriel melihat sebentar kearah callie lalu kembali fokus pada handphone nya untuk melihat note di disana.
'Kmu klo cape duluan aja kell, aku masih harus mastiin semua udh kebawa apa belum' gabriel mengecek semua bawaannya
'yaampun gabriel' callie tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, lalu ia kembali membuka handphone nya untuk membalas pesan yang belum sempat ia balas.
'Kell aku kebawa dulu ya, mau naroin semua keperluan kamu dimobil biar klo ada apa apa ga repot lgi'
Gabriel membawa semua keperluan callie untuk persalinan nanti.
Tas baby yang ia pakai, dan beberapa totebag yang ia bawa semua ia siapkan dan ia bawa untuk ditaro didalam mobil.Gabriel menuruni tangga sambil membawa beberapa bawaan.
Rasha yang baru saja dari dapur terkejut melihat gabriel sudah membawa barang barang yang cukup banyak'Mau kemana lu? Diusir callie?' ucap rasha saat melihat gabriel melewatinya.
Iapun segera mengikuti gabriel untuk keluar'Mending lu bantuin gua masukin Nih barang barang, trus susunin yg bener' ucap gabriel kesusahan untuk mengambil kunci mobil disaku celananya.
Rasha langsung membantu mengambil kunci dan membukakan pintu bagasi mobil.
'Lu beneran diusir ka callie?' ucap rasha sambil membantu gabriel memasukkan barang barangnya
'Engga anjir. Ini perlengkapan buat klo callie persalinan' ucap gabriel
'Lah? Emang callie udh mau lahiran?' rasha melihat gabriel dengan wajah terkejut nya
'Gatau, tapi dari semalem dia udh ngeluh sakit--'
'GABRIELLL!!!'
Ucapan gabriel terhenti saat mendengar teriakkan callie.
Gabriel dan rasha langsung berlari dengan cepat kearah callie yang tengah tertatih menuruni tangga sambil memegangi perutnya.'kell kenapa?' gabriel menatap callie panik
Jinan dan cindy ikut keluar dari kamarnya saat mendengar keributan diluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Closer [Cella]
FanfictionCerita ini hanya fiksi belaka. Bijak bijak dalam membaca,jangan menyangkut pautkan dengan kehidupan pemeran real. Cerita ini murni ide saya sendiri,jika ada kesamaan itu diluar dugaan saya. Bxg