Gabriel keluar dari kamarnya sambil merapihkan lengan kemeja yang ia gunakan.
Pandangan langsung melihat kearah callie dan nachia yang sudah rapih dan tengah bermain bersama di sofa'Mau jalan sekarang?' ucap gabriel saat sudah berdiri didepan callie dan mengusap rambut nachia lembut
Callie diam sesaat, sebenarnya ia tidak ingin bertemu dengan vano. Namun vano selalu menghubungi gabriel untuk meminta bertemu dengan nachia
'Aku gamau ketemu vano el' ucap callie
'Gaboleh gitu. vanokan mau ketemu sama anaknya, lagi juga aku temenin kmu ketemu ko kaya yang kamu minta' ucap gabriel sambil memperhatikan nachia yang tengah memainkan tangan gabriel
Callie menghela nafasnya pelan, ia tau sifat vano bagaimana dan inilah salah satu alasan callie tidak ingin bertemu dengan vano lagi.
'Udh ayo. Tadi aku cek hp katanya vano udh jalan' gabriel membawa nachia kedalam gendongannya
Mereka berjalan bersamaan keluar dari unit apartemen mereka dan berjalan menuju ke lift.
'Eh mas gabriel mau kemana mas? Ucap pak tono
'Eh pak tono, ini mau keluar pak nemenin nachia jalan jalan' ucap gabriel dengan ramah
'Widih anak cantik mau jalan jalan ya' sapa pak tono pada nachia
'Iya pakde nachia mau jalan jalan' ucap gabriel dengan nada seperti anak kecil, calliepun hanya tersenyum
'Tugas malem pak?' tanya gabriel, karna saat ini jam menunjukkan pukul 17.09
'Iya mas, lagi kebagian jaga malem hari ini' balas pak tono
Kini mereka masuk kedalam lift bersama dan turun kelantai bawah.
Gabriel berjalan bersama dengan callie yang selalu merangkul lengannya sambil berjalan.
Nachia sudah tertidur sedari didalam mobil, ya seperti itulah bayi jika diajak jalan jalan malah tidur.Gabriel dan callie berjalan kesebuah restoran yang sudah mereka sepakati.
Gabriel dan callie melangkah kakinya masuk kedalam mencari keberadaan vano yang katanya sudah sampai lebih dulu karna rumahnya tak jauh dari mall ini.'Callista' panggilan seseorang membuat callie membalikkan tubuhnya
Ia melihat vano yang tengah tersenyum sambil terus melambaikan tangannya, namun senyuman vano mulai menipis saat melihat gabriel berada disamping callie
'Kenapa dia ikut sih elah' batin vano saat melihat callie dan gabriel berjalan kearah meja yang sudah Vano tempati
Vano berdiri sambil terus masih tersenyum untuk menyambut callie dan gabriel yang datang, meski sesungguhnya ia sangat mencaci maki gabriel di dalam hatinya.
'Aduh van maaf ya telat' ucap gabriel seramah mungkin
Gabriel tidak ingin meninggikan egonya. Sebisa mungkin ia ingin berteman baik pada vano, karna bagaimana pun vano adalah ayah kandung dari nachia
'Iya gapapa el, duduk duduk' vano mempersilahkan mereka untuk duduk
Gabriel dan callie duduk berdampingan, hal itu sebenarnya sangat membuat vano panas.
Tapi ia harus menahannya. ia tidak ingin merusak semua rencananya, ia harus terlihat baik didepan callie saat ini.'yah nana tidur ya' ucap vano saat melihat nachia tidur di gendong gabriel
'Iya. Biasa nachia klo dibawa jalan jalan pasti tidur' ucap gabriel sambil mengusap punggung nachia dan merapihkan pakaiannya yang terangkat
KAMU SEDANG MEMBACA
Closer [Cella]
FanficCerita ini hanya fiksi belaka. Bijak bijak dalam membaca,jangan menyangkut pautkan dengan kehidupan pemeran real. Cerita ini murni ide saya sendiri,jika ada kesamaan itu diluar dugaan saya. Bxg