Bagian 25

2.1K 242 91
                                    


Callie dan gabriel kini sudah kembali kerumah setelah mengantarkan Indira pulang.
Selama diperjalanan callie hanya mendiami gabriel tanpa berbicara sepatah kata pun, gabrielpun ikut diam karna bukan saatnya ia meluruskan kesalah pahaman itu apa lgi masih dijalan seperti tadi.

Gabriel keluar dari kamar mandi setelah ia membersihkan dirinya.
Ia melihat callie yang tengah memberikan asi pada nachia, karna hanya saat callie dirumah saja nachia akan diberi asi sisanya diselingkan dengan susu formula.

Gabriel berjalan kearah lemari untuk mengambil pakaiannya dan memakainya di kamar mandi. Namun saat ia ingin ke kamar mandi, suara callie berhasil menghentikannya

'Mau kemana?' tanya callie dengan nada yang masih terdengar datar

'Mau pake baju' jawab callie

'Kenapa harus dikamar mandi?' Tanya callie lagi

Gabriel menatap callie bingung, karna memang biasanya ia selalu memakai pakaian lengkap nya dikamar mandi kecuali jika hanya bertelanjang dada

'Kan aku emang biasanya make dikamar mandi klo belum pake apa apa' ucap gabriel

Mendengar itu callie hanya menghela nafas.
Ia mulai bangkit dan perlahan meletakkan nachia yang sudah tertidur kembali didalam box bayi nya, gabriel masih menatap bingung.
Namun ia kembali akan melangkah untuk masuk kekamar mandi, namun tangannya tiba tiba ditahan oleh callie

'Kenapa?' gabriel menatap callie bingung

Callie mendekat kearah gabriel dan langsung melumat bibir gabriel tanpa aba aba.
Gabriel yang mendapatkan perlakuan seperti itu secara tiba tiba tentu saja sangat terkejut, namun ia tidak bisa berbuat apa apa selain membalas lumatan callie kembali



(20+. Disarankan untuk skip
Boleh baca sesuai umur ya, kalo masih batu ya tanggung sendiri)





Callie ngusap lembut tengkuk gabriel dan sedikit berjinjit untuk mengalungkan tangannya dileher gabriel.
Gabriel yang sadar jika callie kesusahan langsung menggendong callie dan mendudukkannya diatas meja belajar yang kosong tanpa melepaskan ciumannya.

Callie mulai meremas pelan rambut belakang gabriel, dan satu tangan mulai turun mengusap dada bidang gabriel yang terbuka dengan bebas.

Tautan mereka mulai terlepas dan keduanya sibuk mengatur nafas mereka masing masing sambil bertatapan.
Tangan callie menangkup pipi gabriel, ia menatap dengan dalam seaakan penuh kerinduan dimata yang callie pancarkan

'Aku selalu suka mata kamu kell. Mata kamu cantik' Gabriel tersenyum sambil tersenyum menatap callie

Callie tersenyum lalu kembali menarik tengkuk gabriel dan mencium bibir gabriel lagi.

Beberapa menit mereka berciuman sampai akhirnya gabriel mulai melepaskan tautan mereka, dan mulai mencium leher jenjang milik callie sampai meninggalkan tanda kepemilikan disana

'Shh el' callie sedikit meringis

Callie rasanya ingin menahan kepala gabriel agar tidak membuat tanda dilehernya, namun ia urungkan takut jika gabriel akan berfikir yang tidak tidak.

Namun setelahnya callie mulai mencium leher gabriel dan meninggalkan banyak bekas disana, melebihi bekas yang gabriel tinggalkan pada callie.
Callie menghentikan aktivitasnya dan kini menatap gabriel

'Biar indira tau kalo kmu punya aku' ucap callie sambil memasang smirknya

Gabriel yang mendengar itu diam.
Callie masih cemburu soal indira?

Closer [Cella]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang