S-5

573 23 0
                                    

Kemudian mereka telah selesai mengerjakan susunan puzzle tersebut setelah melewati beberapa tantangan dari para kating.

Hari sudah mulai sore, semua sudah boleh pulang dan kegiatan dilanjutkan esok hari.

Sampai dirumah, Alva dengan keadaan yang sudah lelah masuk kedalam rumah berteriak memanggil bundanya. Namun tak ada jawaban dari sang bunda.

"Den Alva, ibu belum pulang masih dikantor" Ucap bi inah

Ayah?

Bapa juga sama den, masih ada meeting. Kemungkinan mereka pulang malam.
Den Alva mau makan? Nanti bibi siapin"

"Gausah bi, nanti aja".. " Yasudah iya den".

Alva sebetulnya dari tadi sudah menahan rasa sakit di perutnya, mungkin karna dia tadi hanya makan satu suapan saja itupun dari aruni.

Dia pun tidak bilang kepada aruni dan zega pikirnya pasti mereka akan ngomel karna sudah diperingatkan juga sebelumnya.

Ssshhhh.. Arrggh... Alva meremas perutnya hingga seluruh badannya berkeringat dan gemetar tanpa terasa ia tertidur masih dengan pakaiannya yang sedari pagi.

*
Tiba pagi hari, jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi Alva yang ketiduran dari semalam pun baru saja terusik dari tidurnya. Ia kaget, ia tersadar terlambat bangun.

Tok.. Tok.. Tok..
Alva, lu udh bangun belum?
Cepetan udah siang ini, nanti kita telat

Cek lek
Eh non aruni.. Masuk saja non, den Alva belum turun . Langsung ke kamarnya aja non.

Aruni celingak celinguk mencari cari seseorang.

Ibu dan bapak sudah berangkat non, pagi pagi sekali karna ada meeting katanya.

"Ogitu, iya bi. Aku langsung ke kamar Alva aja yaa"

Tok.. Tok.. Tok
Al.. Alva.. Lo udh bangun kan?
Cepetan dong, bentar lg zega nyampe.
*ucap aruni cemberut

Iyaiya bentar, bawel banget sih lo *ucap Alva sambil merapihkan perlengkapannya.

Tak lama iya membuka pintu kamarnya.

"Bawel lo"

"Ya lo tidur udh kayak kebo"

"Sabar dikit kan bisa"

"Gak bisa"

"Ck.. Udah ayo cepetan, mau telat lo ngomel mulu udah kayak emak emak"

"Lo yang bikin gua ngomel pagi pagi monyet"

Alva meninggalkan aruni yang masih ngomel

Tin.. Tin.. Tiiinn..

"Den, gak sarapan dulu? "
"Ngga bi, nanti aja sarapan dikampus, zega udh nyampe soalnya"

"Yasudah jangan lupa makan ya den, nanti bibi kena marah ibu sama bapak".

" Iya bi, kaka udh berangkat? "

"Non tania sudah berangkat tadi bareng ibu sama bapa den"

"Oh, yaudah aku berangkat ya bi"

"Iya hati hati den"

"Ck.. Lama banget sih lo berdua ampe jamuran gue disini " *zega

"Nih sikutu kupret, dia kesiangan "

" Eh mak Lampir, lu dari tadi ngomel mulu. Mau berangkat apa ngga ini" *ucap Alva sebel

"Tau ah"

"Emang dua laknat, gua udh nungguin, sekarang liat lo pada debat. Aku kudu piye iki *ucap zega frustasi sambil menggaruk kepalanya yang gak gatel."

Selama perjalanan menuju kampus hening tak ada obrolan random dan keributan seperti biasanya. Karna perdebatan tadi didepan rumah.

*sampai dikampus
Tepat 5 menit lagi mereka hampir aja terlambat.

"Hampir aja telat, untung masih sisa 5 menit lg"

"Hampir.. Hampir.. Kalo bukan karna lo juga kita gabakal telat, iyakan ze *ucap aruni melirik zega

" Iya, masih untung nih kita ga telat coba kalo telat udahlah jadi ayam geprek kita"

"Ish apansi lo bedua, udh ayo masuk"

"Hey kalian, ko siang banget sih datengnya. Gue bulukan nih nunggu kalian" Ucap nayla

"Biasalah nay" Ucap aruni sambil melirik sebel ke Alva

*semua mana sudah berkumpul dilapangan
Semua berbaris tertib
Pagi ini kegiatan olahraga pemanasan sebelum mulai kegiatan.

"Ayok semuanya.. Kita olahraga dulu pagi ini biar semangat " Ucap kating

Olahraga pun dimulai, semua bergerak mengikuti arahan para kating.

"Ayo taruh tangannya dipinggang, gerakan pinggul kalian.. Satu.. Dua.. Tiga.. Empat..

" Apansi segala ada beginian " Gerutu alva.

" Iya, udah kayak pelatih zumba yaa hahaha" Zega

"Yee berasa ibu-ibu komplek lo" Aruni terkekeh

"Pengalaman banget nih arr, tau tau-an ibu" Komplek pada senam zumba" Ucap nayla ketawa kecil

"Bukan lagi nay, gua barisan paling depan hahaha" Ketawa aruni sambil tutup mulut

" Berisik lo mak Lampir" Alva

"Dih apaansi" Senyum miring

"Hey kalian berdua, berisik terus dari tadi. Selesai ini kalian temuin kita" Ucap Hellen si kating galak

Alva dan aruni saling menyalahkan sambil berbisik.
"Lu sih, rese".. " Dih lu kali, nyalahin orang aja lu kampret.

Zega dan nayla terkekeh melihat mereka berdua . "Rasain lo karma dibayar tunai, karna  tadi pagi udh bikin gua jadi jamur"

SeandainyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang