S-23

232 8 0
                                    

Sekarang semua sedang berada dirumah alva. Setelah tadi selesai jogging aruni dan yang lain bermain dirumah Alva. Karna hari ini libur bunda dan papa nya pun berada dirumah mereka senang dengan kedatangan sahabat anaknya itu bikin suasana rumah jadi rame katanya.

"Kalian dari tadi pada main ps sama main di ruang musik aja nih. Kita bakar²an aja kali yaa enak kayaknya" Bunda ngasih ide.

"Tapi kan bakar² itu enaknya malem bun" *zega

"Yaa gpp kita persiapan dari sekarang aja nanti sorean dikit kita belanja ke supermarket beli bahan²nya"

"Nanti kemaleman gak bun? Kan besok kita kuliah" *aruni

"Iya bun nanti aku kemaleman juga buat pulang kerumah" *nayla ikut nyaut
"Tenang nanti bunda yang izin sama orangtua kalian kalo kalian bakal nginep disini"

"Lah aku dari semalem udh nginep loh bun, masa nginep lagi"

"Gpp lah arr.. Rumah kamu juga cuma nyebrang mama kamu juga gabakal khawatir selama ada dirumah bunda

" Iyain aja sih kalah kita debat sama emak-emak mah" *sahut Alva

"Kamu tuh sama bunda sendiri bilang emak-emak" Protes bunda

"Dih kan emang iya, bundanya aja yang pengen selalu keliatan muda" Huuu

"Dahlah sana kamu main lg aja sama zega dikamar bunda mau ngobrol sama anak² perempuan bunda jangan ganggu. Awas kalian" Ancamnya

"Yaelah bun obrolan cewe mah gajauh sama make up paling" Cibir zega

"Ya adalah bukan cuma itu jangan sotau yaa rahasia wanita itu banyak kalian belum ngerti"

"Udah ayo bun kita ke taman belakang aja jangan ladenin dua manusia aneh ini" Aruni dan nayla menarik tangan bunda untuk segera melipir dari para cowo yang banyak protes.

"Dasar cewe² aneh"

"Yuk ah ke kamar lu aja Al mending kita tidurlah mayan sampe sore"

"Cabs lah"

Sementara para cewe sedang mengobrol dengan asyik para lelaki memilih untuk tidur saja tak lain dan tak bukan memang sudah menjadi hobi mereka tidur.

*
Sore hari mereka berada di supermarket membeli bahan yang akan mereka buat untuk bakar² malam ini.

"Ini udah.. Ini udah.. Itu udah terus itu juga udah emm apalagi yaa? *aruni

" Udah semua kayanya arr.. Kita tanya bunda lagi aja kalo emg ada yang kurang nanti kita cari lagi" Saran nayla.

"Oke yuk ke bunda nay" Mereka segera menghampiri bunda yang sedang membeli daging.

"Bun ini yang ada dilist semuanya udh kita ambil coba bunda cek lagi takutnya ada yang kurang soalnya aruni sama nayla ragu takutnya ada yang ketinggalan".

" Coba bunda liat.. Ini udah semua ko arr.. Nay.. Semuanya udh lengkap yaudah kita bayar dulu ke kasir trus langsung pulang"

"Siap bun" Jawab cewe² kompak.

"Eh tapi bentar deh cowo² mana arr.. Nay..?"

"Eh iya tadikan mereka ikut kita ko ampe lupa yaa" *aruni tepok jidat

"Oii guys bantuin kita kali bawaan kita banyak ini" Teriak Alva

"Cepeta wee berat ini" *zega ikut berteriak

" Ya allah, kalian apa-apaansi yang bener aja dong! Mereka kaget melihat apa yang dibawa 2 cowo random . Segera menghampiri para cowo itu.

"Lo berdua kalo niat mau jajan bawa troli aja napasii! *omel aruni

" Orang kita tadinya cuma mau beli minum ko tapi ininih si Alva ngide banget sekalian jajan yang laen tp maen ambil aja trus dikasih ke gue ga mikir gimana bawanya" *zega tak Terima disalahkan

"Gausah nyalahin gua dong, gua kan cuma mau sekalian biar ga bolak balik" Ikut ngomel

"Yaa tapi lu pikir dong Alva tangan zega cuma dua tangan lo juga sama yaa orang waras dikit kenapa. Emosi gue! " Nayla Spaneng liat kelakuan mereka.

"Kita cuma mau bakar² dirumah bukan piknik ada2  aja kalian tuh yaa. Udah ayo bawa ke kasir kita cepet2 pulang biar ga kemaleman sampe rumah" Ucap bunda yang tak habis pikir sama mereka.

*
*
Malam hari mereka sedang asyik lagi lagi bila² ditaman belakang rumah Alva. Mereka sibuk semua. Zega dan Alva bertugas membakar sosis, daging dan lainnya. Sedangkan nayla dan aruni bertugas menyiapkan minuman dan menata piring2 serta cemilan diatas karpet yang sudah digelar.
Sedangkan bunda? Yaa tau sendirilah emak-emak kalo tugasnya udah dibagi sama anaknya otomatis tinggal nyuruh² aja haha.
Makanan semua sudah jadi, mereka segera melahapnya dengan senang hati.

"Enak bangetttt" * zega sambil Mengunyah.

"Gue mau dagingnya lagi.. Gue mau soalnya gue mau ininya gue mau itunya...semuanya makin berebut padahal itupun hanya dimakan oleh mereka berempat . Bunda hanya menyisihkan Sedikit untuknya dan papa saja.

" Jangan rebutan dong itukan masih banyak " Bunda geleng-geleng kepala melihat mereka

"Udah ah bunda masuk aja mau makan bareng papa. Silahkan kalian makan disini jangan rebutan" Bunda meninggalkan mereka.

"Eh bagi gua minum dong seret ini" *Alva

Aruni menyodorkan gelas berisi air minum untuknya.

"Nih"

"Lah ko air putih sih gua mau yang orange juice dong" *protesnya

"Banyak nawar lo minum aja yang ada"

"Itukan deket lo tempat minumnya"

"Nah karna deket gue yang gampang gue ambil ya air putih"

"Gamau mau yang ituuuu" Rengeknya.

"Ish kasih ajalah arr napasi berisik dia kuping gua pengeng ini deket dia" *ucap zega sebal

"Tau kasih aja arr.. Biar tentram nih makan kita" *nayla

"Najisss minum tinggal minum berisik banget" Nih nih nih menyodorkan minumannya sambil kesal.

"Nah gitu kek daritadi" *Alva senang
Aruni hanya memutar bola matanya malas.

"Ahh kenyang banget ini" Nayla menyenderkan tubuhnya kepunggung zega dan zega pun sama sebaliknya.

"Nikmat mana lagi yang kau dustakan dengan makanan enak ini" *aruni sambil mengelus perutnya tanda kekenyangan.

"Udah makan enak udah kenyang kini saatnya time to sleep" Ucap Alva yang sudah menguap

Waktu sudah menunjukkan jam setengah sebelas malam mereka segera membereskan semuanya dan melanjutkan pergi ke kamar masing-masing cewe² dan cowo².

"Awas jangan pada kebo lo besok kita masuk pagi" Ancam aruni

"Siap" Hormat Alva dan zega

"Yang kesiangan langsung tinggalin yak awas aja" Ancam nayla juga

"Okeoke udah sana pada masuk bacot mulu " Jawab Alva

"Goodnight naynay ku" Zega melambaikan tangan

"Najisss bucin" Ucap Alva dan aruni.

***
Pagi hari sesuai kesepakatan semua gaada yang telat mereka sudah sarapan dan segera berangkat ke kampus bersama menggunakan mobil zega.

"Bun kita langsung berangkat yaa takut telat" Ucap alva memeluk bundanya dan bunda mencium pipinya.

"Oke hati2 kalian seperti biasa titip alva yaa" Ucapnya sambil tangannya disalimi mereka

"Apasih bun emg aku barang di titip²" Protes.

"Udah gausah protes ayok" Zega menyeret tangan alva

"Bunda hari ini pulang malem yaa dek" Teriaknya karna alva sudah digeret keluar

"Iya bun" Teriaknya lagi.


SeandainyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang