S-76

307 33 2
                                    

Setelah beberapa hari berlalu.

"Anjir lo ngalah kenapa sih ze daritadi lo mulu yang menang" Dumel Alva yang hari liburnya diisi dengan main ps bersama zega.

"Yaelah kalah mah kalah aja kali sekarang waktunya gua yang menang" Zega tertawa dengan jumawanya.

"Baru juga sekali menang udah jumawa aja lo".

" Biarin sirik banget sih yang kalah".

"Gue gamau main lagi ah" Alva cemberut melempar pelan stik ps nya asal lalu bangkit dari kasurnya.

"Dih main apaan begitu masa gara² kalah udahan mainnya cupu ah" Mata zega menoleh kearah pergerakan Alva. "Trus itu mau kemana lo?".

" Serah gua lah, gua udah gede gausah ngikut" Alva keluar dari kamarnya.

"Hiiiiss nyebelin banget sih tuh anak. Kalo menang aja jumawanya kebangetan giliran kalah langsung ngambek ditinggal lagi gue" Dengus zega yang menyudahi gamesnya dan menyusul Alva.

"Loh udah puas ini main ps nya ko udah turun aja?" Tanya bunda melihat Alva turun dari tangga. "Zega nya mana al?".

" Gatau" Lalu Alva duduk disebelah bundanya sambil cemberut.

"Ko gatau? Kan daritadi kalian main berdua" Bunda heran. "Trus itu kenapa cemberut gitu?".

"Biasa bun kalah main gamesnya" Sahut zega yang sudah tiba di lantai bawah.

"Hmm kamu itu loh masa gitu aja ngambek namanya juga permainan ada kalah ada menang".

" Gatau, males".

"Ck baru juga kali ini gua menang, orang mah bikin seneng kek biasanya juga lo mulu yang menang" Cerocos zega.

"Ko malah berantem gara² game sih, udah-udah mending ikut bunda yuk".

" Kemana?" Jawab mereka berbarengan sambil menoleh kearah bunda.

"Ciee kompak" Goda bunda.

"Ih ogah".

" Gue juga ogah" Zega tak mau kalah.

"Kan udahlah malah ribut lagi, ayo ikut ke mall bunda mau ada yang dibeli nih" Ajak bunda.

"Tapi traktir kita loh bun".

" Iya bunda traktir kalian".

"Tapi bebas yaa boleh apa aja" Ucap Alva.

"Iyaaa".

" Yeyyy" Mereka bertos ria.

"Gini aja baru kompak, udah sana ganti baju dulu bunda tunggu dimobil".

" Oke siap bunda". Ucapnya berbarengan lagi sambil tangannya hormat.

"Gaboleh lama. Jangan lupa pada pake jaket" Peringat bunda namun mereka lebih dulu berlari ke lantai atas.

Setelah menunggu 15menit akhirnya mereka pun pergi menemani bunda ke mall.
Dan akhirnya sampai juga di mall, hal pertama yang dilakukan adalah mereka harus menemani bunda ke salon terlebih dahulu.

"Anter bunda nyalon dulu yaa bentar" Ucap bunda.

"Iya bun" Mereka pun mengikuti kemana bunda pergi.

"Alamat lama inimah kalo bunda nyalon dulu.. Ah tau gitu mending gaikut" Alva ngedumel.

"Iya lagi bisa gabut kita nunggunya, mending kita main Timezone dulu gak sih sambil nunggu bunda" Ajak zega.

"Nah boleh tuh, bentar gua izin bunda dulu" Alva pun masuk kedalam menemui bundanya.

"Bun" Panggilnya.

SeandainyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang