AZ : PART 8

12 3 0
                                        

Selesai sahaja joging terus aku mandi dan bersiap untuk kerja , orang nak joging pun tak senanglah mamat ni . Aku mengenakan blouse hitam dan seluar selagi hitam bersama tudung shawl hitam bercorakkan bunga kecik kecik .

Kaki ku di bawa ke kereta lalu aku bergerak menuju ke office . Sampai sahaja di office aku disambut oleh kak lin , " Good morning miss aisyana , coffee ? "

" Good morning akak , yes sure less sugar please " pinta ku kepada kak lin

" Baik " kak lin menuju ke pantry lalu membuat kopi dan menghantar ke dalam office ku , " So may i start , miss ? " tanya kak lin

" Yes sure akak " kataku

" So harini miss ada meeting dengan Dato' Fakhrul Aziz dan Tan Sri Firdaus waktu lunch hour nanti di restaurant t'dro itu sahaja " kata kak lin

Prangg , nama itu . Nama yang amat aku kenali , nama yang sudah lama tidak meniti di bibir ku bukan itu sahaja orangnya juga aku tidak pernah berjumpa selama 23 tahun ini ( jeng jeng jeng mesti korang tertanya tanya kan kenapa ? kita tunggulah nanti hehe 👀 ) Kak lin memandang ku hairan yang tiba tiba terkaku .

" Er miss okay ? " sambil melambai lambaikan tangan di hadapan muka aku.

Aku tersedar lalu aku membetulkan posisi kedudukan ku " Okay okay , erm takboleh cancel meeting ni ke kak ? " aku merayu kepada kak lin

" Takboleh miss , dah banyak kali sebenarnya kita cancel meeting ni dengan Dato dan Tan Sri " jelas kak lin kepada ku .

Aku mengeluh " Takpela kak lin boleh keluar , terima kasih "

Kak lin menunduk hormat kepada ku dan dia berlalu keluar .

Aku memandang pemandangan di luar office ku dengan hati yang berat , nak taknak aku harus attend meeting tu . Sejujurnya , aku belum bersedia untuk menghadapnya . Hati ini masih sakit , tapi demi kerja aku harus profesional , tanpa membuang masa aku sambung semula kerja yang tertunggak .

Jam di tangan aku pandang , sudah masuknya lunch hour . Aku harus bergerak untuk ke meeting tersebut , kunci kereta audi Rs7 ku dicapai terus aku menuju ke parking lot dan terus bergerak .

Sampai sahaja di restaurant tersebut aku mencari kelibat Dato' dan Tan sri , mata ku tertuju pada meja hujung terdapat dua lelaki yang sedang berborak . Kaki ku dibawa menuju ke sana , aku menegur mereka dan mataku bertembung dengan Dato' Fakhrul Aziz terus kaki ku menjadi kaku .

Dato' Fakhrul Aziz POV

Aku menoleh ke arah suara yang menegur kami , mata ku bertembung dengan gadis yang berdiri di meja kami dan aku terkaku melihatnya .

" Aisyana " kataku dengan perlahan

" Maaf saya lambat " kata aisyana sambil menunduk kepada ku dan Tan Sri Firdaus

" Eh takpe takpe , kami pun baru je sampai marilah duduk " Kata Tan Sri Firdaus kepada ku

Aisyana mengangguk lalu mengeluarkan segala keperluan yang penting seperti notebook kertas kerja dan sebagainya . Aku hanya memerhati tingkah lakunya , siapa sangka dihadapan aku ini puteri bongsu yang aku rindukan . " Boleh kita mula ? " kata aisyana

Aku mengangguk , lalu kami mulakan meeting kami berserta lunch . Setelah selesai , aisyana meminta diri untuk pulang . Aku dan Tan Sri hanya mengangguk .

" Kau kenapa senyap semacam aku tengok harini ? takkan nervous kut meeting harini ? " tanya Tan Sri Firdaus sambil ketawa .

" Aku dah jumpa dia daus " kataku kepada daus dengan nada yang gembira .

" Maksud kau ? " Tan Sri Firdaus tidak faham akan ayat yang dituturkan oleh rakannya itu .

" Anak aku daus , aisyana . Setelah sekian lama daus aku tak berjumpa dengan dia , aku .. aku rasa berdosa terhadap dia daus , dia tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan berjaya " kata ku dengan raut wajah yang sedih , aku benar benar merindukan anak bongsu ku . Tidak sangka dia pemilik AZ company , aku sangka kan lelaki . Banyak dosa ku terhadap puteri bongsu kesayanganku , aku rasa menyesal kini kami sekeluarga berasa menyesal setelah apa yang kami lalukan .

" Jadi dialah anak bongsu kau yang kau cerita tu fakhrul ? Cantik sungguh anak kau fakhrul , dah berjaya dia sekarang . Bukan ke kau kata dia peguam ? kenapa dia kerja dekat syarikat pulak ? " bertubi tubi soalan yang diberikan oleh Tan Sri Firdaus kepada ku .

" Ya dialah puteri bongsu aku daus , dia memang peguam tapi syarikat tu amanah dari arwah mertua aku jadi dia kena handle " kata ku

" Apa apa pun aku nak cakap , kau kene slow slow dengan dia fakhrul jangan paksa dia . Masa lalu dia tak seindah orang lain , dia banyak lalui perkara yang tak patut dia lalui . Kalau dia taknak , kau jangan paksa dia , aku nasihat sebagai seorang kawan baik , aku tahu kau rindukan dia tapi tolong jangan sakitkan dia lagi fakhrul " panjang lebar nasihat dari Tan Sri Firdaus .

Aku hanya mampu tersenyum

Apa yang terjadi antara aisyana dan keluarganya ? mampukan Dato' Fakhrul Aziz kembalikan puteri bongsunya seperti dulu ? dapat teka tak ? sila comment hehe

aisyana zahra [ OG ]Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang