aisyana zahra [ OG ]

AZ: PART 42

Dia memberhentikan kereta setelah masuk ke perkarangan rumah , aku hairan ni bukan rumah aku ni .

" rumah siapa ni ? " tanya ku sambil membuka seatbelt .

" aik rumah mertua sendiri takkan tak ingat kut ? " katanya terus dia keluar dari kereta dan berlalu membuka pintu kereta di sebelah ku.

Aku keluar dari kereta dan satu senyuman aku berikan kepada dia " mummy buat makan makan sikit harini sempena kau dah discharge and kebetulan ada along dan duaorang adik aku " jelasnya

" ala garang tak adik beradik awak ? saya takutlah segan malu , dahla saya tak bawak apa apa datang sini . ni semua salah awak ! " marah aku kepadanya lalu aku menghentakkan kaki

Aik aku pulak yang kena ? haihla cik tunang dia berkata sendiri

" aisyana " dengar sahaja suara mummy terus aku berpaling dan berlari anak ke arahnya

" jangan lari aisyana " kata hayden dari jauh

" mummyyy " aku salam lalu aku peluk Puan Sri Seroja

" rindunya mummy dengan menantu mummy ni " Puan Sri Seroja mencubit pipi ku lalu aku tersenyum

Hayden mendekati aku dan Puan Sri Seroja lalu dia menyalam Puan Sri Seroja " ha mula lah tu dah jumpa menantu kesayangan dia tu tak ingat angah dah " cebik hayden

" mengadalah kamu , kamu tu mummy jumpa hari hari menantu kesayangan mummy ni mummy tak jumpa selalu " kata Puan Sri Seroja

Makin panjang muncungnya aku lihat hahahah comel! " sorry tau mummy , aisya datang tak bawak apa apa . ni semua salah hayden dia tak bagitahu pun nak pergi rumah mummy " mengadu aku kepada Puan Sri Seroja

" ha yela semua salah aku , apa lagi ? mengadu lah lagi mengadu " pukk! " aduh sakitlah mummy " dia memegang bahunya yang di pukul

" jangan usik menantu mummy " dia memandang ke arahku lalu berkata " takpe lah aisya kan baru je discharge, bawa diri aisya pun mummy dah gembira " katanya dan aku memberikan senyuman

Tiba tiba ada satu suara yang menyampuk dari dalam " apa ni duduk dekat pintu marilah masuk , yang kamu ni yang ajak lah menantu kamu ni masuk takkan nak borak dekat pintu je " tegur Tan Sri Firdaus

Hayden nampak kelibat Tan Sri Firdaus terus dia menyalam " daddy " dan Tan Sri Firdaus hanya mengangguk .

Kami membawa kaki kami menuju ke dalam rumah dan kami mendaratkan punggung kami di kerusi yang terdapat di meja makan itu . Tiba tiba aku nampak kelibat 3 orang turun dari tangga mungkin itu adik beradik hayden .

Tiba tiba tangan ku di pegang oleh seorang budak perempuan " ni ke kak aisya ? cantiknya kak aisya " haih segan pulak kita

" akak biasa jela , nama awak siapa ? " tanya ku

" nama saya hasya zafirah , akak panggil hasya je " katanya dengan ceria

" cantiknya nama hasya " puji ku

" nama akak pun cantik , hasya suka mata akak warna coklat " dia tenung aku , takutla pulak lama lama kene tenung

" sudahla , janganla tenung tunang angah lama lama nanti kalau hasya jatuh cinta dengan dia macam mana ? sudahla angah " katanya dengan nada sedih

" ee apa angah ni mengada betul " kata hasya , aku hanya ketawa melihat gelagat mereka

" aisya tak kenal lagi kan dengan diaorang ? " aku menggelang lalu mummy berkata

" okay sekarang kenalkan diri masing masing cepat " arah Puan Sri Seroja macam seorang askar arahkan anak buahnya buat kerja

" hai i am hazym just call me zym or abang hazym ? " katanya sambil memberikan senyuman

" hoi , tunang aku tu along " kata hayden dengan marah

" apa betullah aku tua dari dia dan dari kau , so kena panggil abang lah kan " saja nak mengusik adiknya itu

Belum sempat hayden membalas Puan Sri Seroja sudah mencantas " sudah sudah , okay next "

" haiii , saya harief boleh panggil rief takpun si kacak " kata harief dengan ceria , aku hanya senyum kepadanya

" dan saya hasya akak boleh panggil hasya takpun si comel " kata hasya dengan muka yang comel

" mengada , si kacak lah , si comel lah abang lah " hayden berkata dengan nada yang merajuk

" dah tua tua pun nak merajuk ke angah " kata hasya dan aku hanya ketawa

" suka eh kau ketawa kan aku , siap kau nanti " hayden memberi amaran dan aku tidak gentar

" sudah jom kita makan , hazym baca doa " arah Tan Sri Firdaus

Dan kami semua menjamu selera bersama sama , adakala kami bergelak ketawa .

Selesai sahaja makan terus aku tumpang solat asar dan aku meminta izin untuk pulang , Puan Sri Seroja menyuruh aku untuk tidur di rumahnya tetapi aku tolak kerana esok aku harus masuk kerja dah banyak hari tinggal kerja apa jadi dekat office taktahulah.

Puas dia pujuk aku last last dia hormat dengan keputusan ku , hayden menghantar aku balik . Sampai sahaja di rumah ku terus dia keluar membuka pintu belah aku " masuk mandi solat lepastu tidur , dah lewat ni " pesannya

" ye baiklah " balasku , aku berjalan masuk lalu memusingkan kepala memandang ke arahnya

" masuklah, kau dah masuk nanti aku gerak balik " katanya lagi , aku sekadar mengangguk sahaja .

Baru berapa langkah aku berjalan tiba tiba dia panggil " aisyana " aku memusing memandang ke arahnya .

" betul ke kau nak kerja esok ? " tanyanya

" betullah , dah lama saya tinggal office so kene lah masuk balik " jawab ku

" tapi kau baru je discharge " katanya

" so ? "

" so cuti takpayah pergi kerja esok " katanya

" no tak bolehla " bantah ku

" jangan pergi kerja full stop , kau pergi kerja memang siap kau " dia ugut , eleh ingat aku takut ke ?

Aku mengabaikan ugutannya , kaki ku di bawa menuju ke pintu rumah , aku membuka kunci pintu lalu aku memandang ke arahnya dan melambai.

Dia melambai kembali lalu berkata ' goodnight dolcezza ' katanya dengan perlahan . Nampak sahaja aku masuk terus dia masuk dalam kereta lalu memandu pulang .